Selebrita
Fakta Baru Video Syur Gisel dan Nobu, Gisella Anastasia Akui Penyebar Sebenarnya Bukan MN dan PP
Kasus video syur Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes atau Nobu memasuki babak baru. Mantan istri Gading Marten ungkap fakta penyebarnya.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Kata Kuasa Hukum PP
Kasus video syur 19 detik mantan istri Gading Marten, Gisel dan Nobu telah sampai pada babak baru.
PP penyebar video syur Gisel dan Nobu, telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kurungan sembilan bulan penjara, denda Rp50 juta consider tiga bulan penjara.
Namun kenyataannya, polemik video syur Gisel dan Nobu belum usai setelah pengacara PP mengungkapkan fakta kasus tersebut.
Baca juga: Kini Ada Perubahan Di Wajah Bams, Tapi Tetap Raffi Ahmad yang Dikenang Tyas Mirasih
Menurut kuasa hukum PP, Roberto Sihotang, saat di persidangan, Gisel mengakui bahwa dirinyalah yang telah membuat video syur tersebut.
Gisel mengatakan bahwa saat video tersebut dibuat, dirinya dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol.
Roberto Sihotang pun menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Gisel.
Fakta terkait video syur Sembilan belas detik ini disampaikan oleh Roberto Sihotang pada video yang diunggah kanal Youtube Indosiar pada 19 Juli 2021.
Baca juga: Sinyal Baik Andre Taulany Soal Nasib Ayu Ting Ting dan Wendy di Acara Lapor Pak Trans7
Baca juga: Penyakit Orangtua Amanda Manopo Jadi Perhatian, Pemeran Andin Ikatan Cinta Dibantu Anak Yatim
“Gisel dengan emosional dengan berlinang air matanya dia mengakui, saya juga apresiasi kok dengan apa yang disampaikan oleh Gisel,” ungkap Roberto Sihotang seperti dikutip dari Youtube Indosiar.
“Dia mengakui bahwa benar itu video yang membuat saya karena waktu itu katanya dalam pengaruh alkohol, setengah sadarlah,” tambahnya.
Bukan hanya Gisel saja, Roberto Sihotang juga menyatakan jika Nobu pun menyampaikan hal yang serupa.
“Video itu diketahui oleh Nobu bahwa mereka itu ngerekam dan di video itu keliatan dia (Nobu) merekamnya, itu Nobu tau dan Nobu juga mengakui,” jelasnya.
Kuasa Hukum PP itu juga menuturkan bahwa saat persidangan Gisel dan Nobu juga ditanya perihal jumlah video yang mereka buat.
Pada saat itu, Gisel menyatakan bahwa membuat video asusila itu sebanyak lima kali di lokasi yang berbeda.
Berdasarkan keterangan Roberto Sihotang, bahkan lokasi pembuatan video asusila tersebut hingga di luar negeri yaitu di Jepang.