Selebrita
Komentar Gus Miftah Soal Aurel dan Atta Halilintar yang Pamer Hewan Kurban Saat Iduladha 2021
Gus Miftah komentari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang pamer hewan kurban pada Idul Adha 2021. Menantu Krisdayanti itu diingatkan soal ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Idul Adha 2021 telah berlalu, namun pembahasannya masih terjadi. Termasuk soal artis yang pamer hewan kurban seperti yang dilakukan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Diketahui, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengurbankan puluhan ekor kambing dan sapi.
Rupanya, kurban yang dilakukan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah itu ternyata mendapat komentar dari guru mereka, Pendakwah Gus Miftah.
Komentar Gus Miftah itu dikutip melalui kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Potret Dekat Arya Saloka Curi Perhatian, ini Sosok Tania Ayu yang Sempat Main Bareng Dimas Anggara
Baca juga: Baru Bertemu Celine Evangelista, Stefan William Terciduk Beri Rayuan Pada Natasha Wilona
Gus Miftah merasa bahwa sisi religius dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mengalami perkembangan.
Terkait mempublish hewan kurbannya kepada khalayak publik, Gus Miftah memberi penjelasan.
Memang, Gus Miftah pernah memberi nasihat kepada kedua pasangan muda itu untuk tidak mengumbar kebaikan yang pernah pernah dilakukan.
Tetapi, ternyata hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pendakwah yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu.
Menurutnya, sebuah sedekah atau perbuatan baik boleh diumbar dan boleh tidak.
"Perkembangannya bagus, dan yang salah satu saya nasihatkan dulu adalah tidak harus semuanya diumbar," terang Gus Miftah.
Baca juga: Chef Juna si Juri MasterChef Indonesia Trending Twitter, Efek Video Viral Bicara Soal Kehamilan
Baca juga: Tercipta di Acara Ayu Ting Ting, Ada Peran Aneh Dede Sunandar di Lagu Baru Andre Taulany
"Walaupun sekarang begini, banyak selebritis yang kurban terus memposting hewan kurban kemudian dinyinyirin sama orang 'sedekah kok diposting' dan segala macam,"
"Saya sampaikan kepada kawan-kawan begini, sedekah itu boleh terang-terangan boleh sembunyi-sembunyi," tambahnya.
Menurut penilaian Gus MIftah, yang justru tidak diperbolehkan adalah tidak bersedekah tetapi menyindir orang yang bersedekah.
Terlebih, Gus Miftah menilai, tidak sepantasnya seseorang menyinyir niat perbuatan baik.
"Yang tidak boleh itu diam-diam tapi tidak sedekah tapi terang-terangan nyinyirin orang," terang Gus Miftah.