Berita Banjarmasin
Aman, Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Manajemen RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin menerima tambahan 100 tabung oksigen sehingga stok untuk pelayanan kepada pasien Covid-19 cukup aman.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Stok Oksigen untuk menangani pasien Covid-19 berbagai rumah sakit di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sempat mengkhawatirkan.
Salah satu rumah sakit yang sempat menipis stok Oksigen, tidak lain adalah RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Dan meskipun sempat menipis, namun dipastikan stok Oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah ini aman.
Terlebih saat Minggu (25/7/2021) malam, telah tiba sebanyak tiga tangki iso kapasitas sangat besar untuk menampung oksigen. Total, 56 ton liquid Oksigen yang datang untuk keperluan di Kalsel.
Baca juga: Warga Antre Isi Tabung Oksigen di PT Samator Kota Banjarbaru, Harga di Luaran Mahal
Baca juga: Persediaan Oksigen Menipis, RSUD Ratu Zalecha Banjar Tak Menerima Pasien Rawat Inap Baru
"Alhamdulillah dari tadi malam sampai pagi ini sudah ada tambahan oksigen. Karena, tadi malam sudah datang kapal pengangkut oksigen," ujar Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah, HM Syaukani, Senin (26/7/2021).
Dibeberkan juga oleh Syaukani sejak tadi malam, pihaknya sudah menerima tambahan Stok Tabung Oksigen. Jumlahnya, lebih dari 100 tabung.
"Dari tadi malam sampai pagi, sudah terdistribusi 75 tabung. Kemudian kami pesan lagi dan siang sudah datang lagi 100 tabung. Jadi Alhamdulillah untuk persediaan Oksigen aman," katanya saat ditemui setelah mengikuti pertemuan bersama Forkopimda di Balai Kota Banjarmasin.
Disinggung mengenai jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sultan Suriansyah, Syaukani pun menerangkan sudah penuh.
Baca juga: VIDEO 56 Ton Oksigen Cair Tiba di Kalsel, Prioritas untuk Rumah Sakit
Baca juga: Perusahaan Gas di Kabupaten Tabalong Siap Utamakan Pasokan Oksigen untuk Keperluan Medis
"Jumlah pasien Covid-19 ada 50 atau sudah penuh. Tapi kami juga akan menambah sebanyak 50 tempat tidur lagi, sambil menunggu ketersediaan SDM karena sedang dilakukan proses perekrutan," pungkasnya.
( Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)