Wabah Corona di Kalsel
11 dari 190 Staf Terpapar Covid-19, DPRD Kalsel Tak Terima Kunjungan dari Zona Merah
DPRD Kalsel tak menerima tamu dari zona merah pasca ditemukan 11 orang dari 190 orang staf terpapar Covid-19 setelah swab antigen massal.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel sementara waktu tidak menerima kunjungan tamu dari daerah zona merah.
Tak hanya itu, anggota DPRD Kalsel juga dilarang melakukan kunjungan kerja ke dalam daerah yang juga zona merah.
"Ini berlaku untuk dalam daerah Kalsel," ujar Ketua DPRD Kalsel Rabu (28/7/2021).
Pembatasan kegiatan dan perjalanan ini, terangnya, dilakukan pasca ditemukan 11 orang dari 190 orang staf di lingkungan DPRD Kalsel yang terpapar Covid-19 setelah sebelumnya terlebih dulu dilakukan swab antigen massal.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Bagikan Alat Steril Ruangan Sekolah di SDN Surgi Mufti 1 Banjarmasin
Baca juga: Temukan Kondisi Rumah Sakit Daerah Mengkhawatirkan, Komisi IV DPRD Kalsel Bakal Panggil Pemprov
Pada swab antigen pertama yang dilakukan pada 23 Juli lalu ditemukan 8 dari 125 orang staf dan pada 26 Juli lalu ditemukan 3 orang dari 65 yang melakukan tes swab.
Adapun untuk kegiatan kedewanan pihaknya akan memaksimalkan melalui aplikasi zoom.
Terlebih dengan diterapkannya PPKM Level 4 di Kota Banjarmasin maka kalangan legislatif dapat melakukan work from home (WFH).
PPKM di Kota Banjarmasin telah dilakukan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Hal ini juga membuat DPRD Kalsel turut bersiaga menerapkan ketentuan di dalam aturan tersebut.
Banjarmasinpost.co.id/Milna
--