Wabah Corona
Mengenal Varian Baru Virus Corona Delta Plus, Terdeteksi di 10 Negara Termasuk Indonesia
Wabah virus Corona makin menjadi. Bahkan kini telah muncul varian baru lagi disebut Delta Plus.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Wabah virus Corona makin menjadi. Bahkan kini telah muncul varian baru lagi disebut Delta Plus.
Penyebarannya lumayan cepat hingga 10 negara termasuk Indonesia.
Tak salahnya mengenali varian virus baru ini agar bisa lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.
Melansir Medical News Today, 6 Juli 2021, varian Delta plus juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.
Baca juga: Selama Pandemi Corona, Pemerintah Salurkan 13 Bantuan dengan Nilai Berbeda-beda
Baca juga: Angka Kematian Pasien Corona Indonesia Tertinggi di Dunia, Sehari Tembus Hingga 1.280 Orang
Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.
Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.
Mengutip National Geographic, 2 Juli 2021, varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April kasus varian ini ditemukan di Inggris.
Itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni.
Dilansir TribunJateng.com dengan judul Varian Delta Plus Disebut Masuk Indonesia, Apa Bedanya dengan Virus Corona Varian Delta?
Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), pertama kali menyatakannya sebagai variant of consern (VOC) dalam pengarahan 11 Juni, dan pada 22 Juni, otoritas India mengikutinya.
Penyelidikan formal Ketika suatu varian menjadi sering dan menunjukkan ciri-ciri yang mengkhawatirkan, otoritas kesehatan masyarakat memulai penyelidikan formal, menetapkannya sebagai Variant Under Investigation (VUI).
Jika ditemukan lebih menular, lebih resisten terhadap antibodi, atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, variannya disebut VOC.
Baca juga: VIDEO Warga Palangkaraya Keluhkan Sulit Dapat Vaksin Covid-19, Pasokan Bulan Agustus Ditambah
Delta Plus berbeda dari Delta karena mutasi ekstra (K417N) terletak di protein lonjakan, yang menutupi permukaan virus SARS-CoV-2.
Lokasi yang sama ini bermutasi di VOC lain yaitu varian Beta (pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan) dan Gamma (pertama kali diidentifikasi di Brasil).
Mutasi K417 juga telah terdeteksi pada beberapa sampel Alpha (pertama kali diidentifikasi di Inggris).
Posisi K417 berada dalam wilayah protein lonjakan yang berinteraksi dengan protein reseptor ACE2 dan memungkinkan virus menginfeksi sel (termasuk yang ada di paru-paru, jantung, ginjal, dan usus).
Ketika protein lonjakan bertemu ACE2, protein itu berubah dari keadaan "tertutup" menjadi "terbuka" untuk mengikat reseptor dan menginfeksi sel.
Tidak mudah diprediksi
Berdasarkan studi varian Beta, yang membawa mutasi yang sama, K417N dapat membantu lonjakan mencapai keadaan "terbuka" sepenuhnya, yang kemungkinan meningkatkan kemampuannya untuk menginfeksi.
Peningkatan pengikatan reseptor ACE2 dan keadaan yang lebih terbuka adalah ciri-ciri varian yang sangat menular dan resisten antibodi.
Studi menunjukkan bahwa mutasi di lokasi K417 membantu varian Beta menghindari antibodi, sehingga bisa berarti Delta plus dapat menghindari vaksin dan antibodi lebih baik daripada Delta.
Baca juga: WHO Masukkan Mutasi Virus Corona Varian Baru dari Rusia Dalam Daftar Pemantauan Ekstra
Tetapi efek tambahan K417N pada protein lonjakan virus yang membedakan Delta plus dari Delta tidak mudah diprediksi, karena dampak mutasi individu pada protein tidak dapat begitu saja ditambahkan bersama-sama.
Mengutip Reuters, 23 Juni 2021, menurut WHO, varian ini tampaknya tidak umum, saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari urutan Delta.
"Namun, Delta dan varian lain yang menjadi perhatian tetap menjadi risiko kesehatan masyarakat yang lebih tinggi, karena mereka telah menunjukkan peningkatan penularan,” tambah WHO.
India mulanya menandai Varian Delta Plus sebagai Variant of Interest, kemudian dinyatakan sebagai Variant of Concern (VOC). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/orang-orang-mengantre-mendapatkan-dosis-vaksin-sputnik-v-atau-sputnik-lite-covid-19-rusia.jpg)