Kriminalitas HST
Pembunuhan Kalsel, Warga Gambah HST Ditebas karena Menegur Pelaku yang Sedang Cekcok dengan Istri
Dedi Rahman dibunuh teman yang masih sesama warga Desa Gambah HST, karena tak terima ditegur saat ia sedang cekcok dengan istri
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Polres Hulu SungaI Tengah masih melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku pebunuhan Herlan (45), yang menewaskan teman satu kampungnya Dedi Rahman (42) di RT 04 Desa Gambah Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Berdasarkan keterangan istri korban, yang diceritakan kepada Kades Gambah Zainal, pembunuhan dilakukan secara spontan, saat korban dan istrinya sedang duduk santai di teras rumah.
Mengutip keterangan istri korban saat membuat surat keterangan kematian di Kantor Desa, Zainal kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (29/7/2021) menjelaskan, sebelum peristiwa berdarah itu istri korban mencabut uban suaminya di teras rumah.
Korban bersama istri berniat mau ke undangan pernikahan, agak siang.
Baca juga: Pembunuhan Kalsel, Korban dan Pelaku Pembunuhan HST Ternyata Teman Akrab Satu Kampung
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Gambah HST adalah Residivis, Sering Tebar Ancaman saat Mabuk
Saat duduk santai di teras rumah itu, tiba-tiba pelaku melintas dan sedang mengejar sang istri setelah berantem di rumahnya.
Merasa sebagai teman baik, korban kata Kades menegur dan mengingatkan pelaku dan bilang hal itu tidak baik.
Namun teguran tersebut justru memantik amarah pelaku yang kemudian balik mendatangi korban.
Pelaku mngeluarkan senjata tajam jenis parang lalu menebas tubuh korban secara brutal hingga melukai bagian tengkuk belakang leher, pinggang dan bahu.
Baca juga: Berstatus Siaga, Kesiapan Sarana dan Prasarana Penanganan Karhutla Kabupaten Balangan Dicek
Selanjutnya pelaku kabur, kemudian istri korban berupaya mencari pertolongan warga dengan berteriak.
Sementara tersangka berlari ke arah tempat resepsi pernikahan, dan menyuruh warga mendatangi rumah korban.
Warga di pesta pernikahan sendiri tak mengetahui apa yang terjadi, dan spontan mendatangi rumah korban.
Ternyata korban bersimbah darah, dan warga pun melarikannya ke rumah sakit.
Namun, saat diperiksa tim medis, korban sudah meninggal dunia, diduga dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat mengeluarkan banyak darah.
Sementara di saat warga sibuk menolong korban diduga saat itulah pelaku melarikan diri.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)