Mayat Orok di Simpang Tiga Mataraman
Tali Pusat dan Tambuni Masih Ada Bersama Jasad Bayi Mataraman
Terungkap, bayi malang yang pertama kali di temukan warga Batu Putih RT 02, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selat
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MATARAMAN - Terungkap, bayi malang yang pertama kali di temukan warga Batu Putih RT 02, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berjenis kelamin laki-laki, Sabtu (31/7/2021).
"Jasad bayi sudah dievakuasi dan di bawa ke RS Ratu Zalecha Martapura," ujar Kanit Reskrim Polsek Mantaraman, Ipda Endar.
Ditambahkannya, saat saksi Ahmad Junaidi (23) menemukan jasad bayi malang itu tersangkut di batang dan ranting bambu dengan posisi miring ke kanan.
"Kemudian saksi sempat menekan-nekan dengan bambu ternyata lembek dan tercium aroma tidak sedap. Saat itulah, yang bersangkutan yakin bahwa itu mayat bayi dan langsung memberitahukannya ke aparat desa, kemudian ke Pembakal," bebernya.
Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Jasad Bayi di Kalsel, Warga Simpang Tiga Mataraman Geger Mayat Orok
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Kalsel, Kades Simpang Tiga Sebut Tidak Ada Warga Lapor Kehilangan Anak
Baca juga: Kapolsek Mataraman Benarkan Penemuan Jasad Bayi di Sungai, Tunggu Pemeriksaan Inafis
Saat di evakuasi, ungkap Endar, dugaan bayi tersebut sengaja dibuang, sebab masih ada tali pusat serta tambuninya.
"Ada kemungkinan sekitar dua harian," jawabnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)