Warga Membludak di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin di Hari Pertama Vaksinasi Massal

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antusias warga mengikuti kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin bekerjasama dengan TNI Polri rupanya sangat tinggi.

Bahkan warga yang mengikuti vaksinasi pada hari pertama, Rabu (4/8/2021) di GOR Hasanuddin HM sangatlah membludak.

Sejak pagi hari warga sudah memadati area GOR Hasanuddin HM, bahkan antrean sepeda motor sempat mengular hingga pintu gerbang.

Bahkan karena membludaknya warga yang ingin bervaksin, oleh petugas diminta untuk pulang dan kembali lagi besok hari.

Baca juga: Vaksinasi TNI AL Lanal Banjarmasin Sasar Masyarakat Maritim, Warga Pesisir ini Mengaku Tenang

Baca juga: Wabah Corona Kalteng, 250 Mahasiswa Universitas Palangkaraya Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kampus

Kemudian mereka pun hanya mengambil kertas untuk bisa mendaftar bervaksin, terlebih vaksinasi massal tersebut akan berlangsung hingga Jumat (6/8/2021).

Salah seorang warga, Siti Aisyah mengatakan sejak pukul 08.00 Wita sudah mengantre untuk mendapatkan vaksin dosis kedua tersebut.

"Antreannya banyak, dan baru sekitar pukul 11.00 Wita baru dipanggil," katanya.

Warga lainnya, Dita Larasita mengaku bervaksin karena memang diwajibkan oleh tempat kerjanya.

"Dari kantor memang diwajibkan untuk bervaksin. Alhamdulillah hari ini sudah vaksin yang kedua," ujar karyawan di salah satu perusahaan leasing di Banjarmasin ini.

Membludaknya warga yang mengikuti vaksinasi massal tersebut, menjadi catatan tersendiri oleh Pemko Banjarmasin.

Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru: Positif 50, Suspek 939, Total Terpapar 2.449 Orang

Baca juga: Yayasan Generasi Membangun Kampung Fasilitasi Vaksin Warga Angsana Tanbu

Bahkan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan untuk hari berikutnya pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan per shift.

"Belajar dari hari ini, besok akan dilakukan per shift, yaitu per 200 orang. Agar tidak lagi terjadi kerumunan yang tentunya juga bertentangan dengan penerapan PPKM," katanya saat memantau langsung kegiatan vaksinasi massal.

Dijelaskan oleh Ibnu, vaksinasi massal tersebut sebagai tindak lanjut terjadinya kekosongan vaksin di berbagai puskesmas.

"Kemarin sempat kekosongan, dan hari ini sebagai tindak lanjutnya. Ini diprioritaskan untuk vaksin tahap kedua. Dan untuk 1.000 orang," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)