Berita Tapin
Komisi II DPRD Tapin Sambangi RSUD Datu Sanggul, Monitoring Kesiapan dan Penanganan Pasien Covid-19
Komisi II DPRD Tapin sambangi RSUD Datu Sanggul untuk memantau langsung kondisi penanganan pasien Covid-19
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Komisi II DPRD Tapin sambangi RSUD Datu Sanggul untuk memantau langsung kondisi penanganan pasien Covid-19, Kamis (5/8/2021)
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tapin, H Yamani didampingi Ketua Komisi II, Wahyu Nugroho Ranoro.
Kedatangan rombongan Komisi II DPRD Tapin ini disambut langsung Direktur RSUD Datu Sanggul, dr Milhan.
Ketua DPRD Tapin, H Yamani mengatakan sejauh ini di Kabupaten Tapin berdasarkan hasil monitoring di Lapangan segala keperluan terkait pasien covid-19 Masih termasuk aman.
Baca juga: PUPR Tapin Luncurkan Aplikasi Si Jantan, Masyarakat Bisa Laporkan Kerusakan Jalan dan Jembatan
Baca juga: Kapolda Kalsel Sambut Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Kalsel, Begini Agenda Kegiatannya
Baca juga: Pembunuhan Kalsel, Pelaku Tergiur Lihat Saldo Tabungan Pegawai RSUD Idaman Banjarbaru
"Untuk tempat isolasi baik di RSUD Datu Sanggul, maupun Di SKB tempat isolasi pasien gejala ringan terpusat masih dalam keadaan aman," jelasnya.
Ia mengatakan meskipun demikian ada kendala yang didapatkan dari rumah sakit yakni ketersediaan oksigen.
"Memang oksigen ini hampir menjadi kelurahan semua Rumah Sakit di Kalsel. Karena penggunaan oksigen ini tidak hanya untuk pasien Covid-19 tetapi pasien tanpa gejala covid-19 juga memerlukan oksigen," jelasnya.
Ia mengatakan terkait oksigen memang sudah ada upaya dari direktur rumah sakit dengan membuat permohonan ke gugus tugas Provinsi untuk terus menyediakan.
"Selanjutnya, hasil monitoring ini akan langsung kita tindaklanjuti dalam rapat Komisi untuk mengambil sikap apa yang perlu dilaksanakan dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Ia juga mengatakan sedangkan bantuan stimulus untuk pasien Covid-19 yang isolasi baik mandiri maupun di Datu Sanggul dan SKB masih kita susun konsep dan strateginya.
"Akan kita catat dan tindaklanjuti karena memang pada umumnya untuk mendeteksi pasien yang isolasi mandiri ini agak kesulitan. Karena kebanyakan orangnya tertutup," jelasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Datu Sanggul, dr. Milhan saat ditemui mengatakan kunjungan rombongan DPRD Kabupaten Tapin baik untuk mengecek kesiapan serta konsep penanganan pasien covid-19.
"Bagus, untuk memantau kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi Covid-19. Diantaranya ruang isolasi yang sudah ditambah dari 20 tempat tidur menjadi 40 tempat tidur," jelasnya.
dr. Milhan mengatakan selain memantau kesiapan tempat isolasi juga mengecek kesiapan obat-obatan dan oksigen.
"Sudah saya laporkan ke DPRD tadi bahwa permasalahan utama kita di sini yakni ketersediaan oksigen," jelasnya.
Ia mengatakan sedangkan untuk tempat Isolasi Terpusat di SKB sampai hari ini dari 26 tempat tidur sudah terisi 13 orang.
"Sedangkan insentif nakes memang masih dalam proses karena bagaimanapun namanya berkaitan dengan keuangan perlu pelaporan yang jelas," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
