Rumah Haters Ayu Ting Ting Kini Diserbu Warga Usai Didatangi Rozak dan Umi Kalsum, Kades Minta Maaf

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tindakan Abdul Rozak dan Umi Kalsum mendatangi rumah haters pedangdut Ayu Ting Ting berbuntut panjang.

Bahkan, efek kedatangan orangtua Ayu Ting Ting itu membuat rumah orangtua sang haters di Bojonegoro tersebut kini diserbu warga.

Diketahui, haters yang dicari orang tua Ayu Ting Ting yang berinisial KD ternyata tidak ada di kediamannya lantaran sedang bekerja di Singapura.

Banyak warganet memprotes aksi orangtua Ayu Ting Ting yaitu Umi Kalsum dan Ayah Rozak.

Baca juga: Ayu Ting Ting Balas Perlakuan Cha Eun Woo ASTRO Pakai Kalimat Khusus ini, Unggah Video Berkali-kali

Baca juga: Keadaan Reino Barack Kini Imbas Insiden Salah Urat, Ucapan Syahrini Jadi Perhatian Fans

Yang menjadi permasalahan adalah Umi Kalsum dan Ayah Rozak berpergian antar provinsi ketika sedang ada pemberlakuan PPKM.

Warganet pun terheran-heran bagaimana caranya orangtua Ayu Ting Ting dapat melewati setiap pencegatan.

Karena dinilai tidak penting, masalah itu pun kini berbuntut panjang.

Kabar tersebut sampai terdengar ke anggota DPRD Bojonegoro yaitu Suktino.

Baca juga: Alasan Sule Nikmati Goyangan Cewek TikTok Saat Nathalie Holscher Hamil, Diungkap Uya Kuya

Bahkan, Suktino sangat menyayangkan tindakan tersebut dan mengatakan bahwa orangtua dari KD syok.

"Setelah keluarga ATT datang ke Bojonegoro, ini kondisi keluarga (KD) juga syok karena posisi beliaunya sudah usia lanjut," ungkap Sutikno dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Intens Investigasi pada tanggal 4 Agustus 2021.

"Anak dari KD itu juga yatim, sehingga ketika dateng di Bojonegoro karena ATT ini adalah publik figur ini, masyarakat sangat berduyun-duyun pengen menyaksikan," lanjutnya.

Baca juga: Kenal Sebelum Video Aksinya Bersama Gisel Terungkap, Nobu Cerita Awal Bertemu Kekasih

Baca juga: Wajah Kesedihan Ruben Onsu Terekam, Suami Sarwendah ini Ambil Peran di Video Betrand Peto Terbaru

Bahkan, setelah aksi yang dilakukan orangtua Ayu Ting Ting, warga menyerbu kediaman keluarga KD.

Kepala desa juga turun tangan untuk menghimbau warga untuk tidak mendatangi kediaman keluarga KD karena PPKM.

"Padahal posisi hari ini kan kita tidak diperbolehkan untuk berkegiatan berkerumun," ujar Sutikno.

Dia juga mengungkapkan bahwa kepala desa setempat sampai meminta agar hal tersebut tidak terjadi lagi.