Berita Banjarmasin
Diduga Alami Depresi, Seorang Pria di Alalak Utara Nekad Akhiri Hidup Gantung Diri
Diduga depresi karena memiliki permasalahan rumah tangga, Yanto (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Diduga depresi karena memiliki permasalahan rumah tangga, Yanto (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
Jasad Yanto sendiri pertama kali ditemukan oleh M Muslim (18), yang tidak lain adalah adik kandung korban.
Yanto ditemukan oleh Muslim di rumahnya sendiri, Jalan Alalak Utara Gang Sepakat, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel. Jumat (6/7/2021).
Diungkapkan Muslim, awalnya ia bersama kakak tersebut sedang berada di rumah. Ketika itu ia melihat korban berjalan mondar-mandir.
Baca juga: Gantung Diri di Kalsel, Petani Terikat Tali Ditemukan Tetangga di Barabai Kabupaten HST
Baca juga: Gantung Diri Kalsel, Niat Ingin Buang Air Kecil, Salahan Temui Adik Ipar Gantung Diri di WC
Baca juga: Gantung Diri Kalsel, Sesaat Sebelum Tewas, Andri Coba Abadikan Momen Kematian
Baca juga: Gantung Diri di Kalsel, Penjual Ikan di Pulau Sewangi Ini Kirim Pesan di WA Sebelum Akhiri Hidup
Namun beberapa saat kemudian, si korban tidak terlihat, karena hal tersebut Muslim pun berniat mencarinya.
Ketika berusaha mencari korban di dalam kamarnya, betapa terkejutnya Muslim melihat kakanya tersebut sudah dalam posisi tergelantung.
Dengan segera Muslim pun mendobrak pintu kamar, karena pada saat itu pintu terkunci dari dalam.
"Saya terkejut saat melihat dari pentilasi pintu, langsung saja saya dobrak pintunya," ungkap Muslim.
Setelah itu jelas Muslim, jasad kakanya tersebut langsung diberikan pertolongan pertama, dan kemudian di bawa ke RSUD Dr H Moch Ansari Saleh.
"Saat sampai di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia," ucap Muslim.
Sementara itu Rohana (34), kakak kandung korban mengungkapkan, adiknya tersebut pernah bercerita soal keluarganya bersama mantan istrinya.
"Pernah ada cerita masalah dengan mantan istrinya, kemungkinan, depresi stress dan gantung diri," ungkapnya.
Di sisi lain, Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra membenarkan kejadian tersebut.
Dalam hasil pemeriksaan pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jasad korban pun langsung di bawa ke rumah duka.
"Setelah mendatangi TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, selanjutnya kami membuat pernyataan bahwa pihak keluarga tidak ingin korban dilakukan visum et reprtum (visum mayat)," ucap Kapolsek. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)