Tim Verifikasi Program Kampung Iklim Kunjungi HSS, Lima Desa Dinilai

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Ronaldy Prana Putra menyambut kedatangan Tim Verifikasi dan Tim Pendamping Program Kampung Iklim (ProKlim), di Ruang Transit Lobby Utama Setdakab HSS, Jumat (6/8/2021).

Tim Verifikasi dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI dan Karhutla) Wilayah Kalimantan yakni Restu Dwi Atmoko, Riris Astrida Nababan, Kartika Ratna Sari, M Safariansyah, dan Heldi Nurdiansyah didampingi oleh Tim dari Dinas LH Prov Kalsel yakni Benny Rahmadi, Mohammad Khoirulloh, Muhammad Faisal, dan Febry Pratama Putra.

Kedatanga mereka ke HSS untuk melakukan verifikasi kampung iklim.

Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra mengatakan, kunjungan Tim Verifikasi Balai PPI dan Karhutla Wilayah Kalimantan bersama Tim Pendamping Dinas LH Prov Kalsel untuk bersilturahmi sekaligus meminta izin melakukan verifikasi melalui kunjungan langsung lapangan di beberapa desa.

Desa tersebut masuk menjadi nominasi lokasi usulan untuk Program Kampung Iklim (ProKlim) di HSS.

Disampaikannya, Tim Verifikasi ProKlim ini akan menilai di lima desa yang ada di HSS. Dalam prosesnya tim ini dibagi menjadi dua.

“Tim pertama sudah melakukan penilaian sejak minggu kemarin di Desa Tibung Raya. Sedang untuk rencana selanjutnya kedua tim ini akan menilai di Desa Padang Batung Kec Padang Batung, Desa Lungau Kecamatan Kandangan, Desa Pakuan Timur Kecamatan Telaga langsat dan Desa Tambak Bitin Kecamatan Daha Utara," katanya.

Wakil Bupati HSS, Wabup Syamsuri Arsyad mengatakan atas nama Pemkab dan Masyarakat HSS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan diikutsertakannya HSS dalam ProKlim meski menyadari bahwa persoalan perubahan iklim ini masih kurang familiar di masyarakat. 

Dirinya mengaku berbahagia dilaksanakannya program ini. Karena lewat ProKlim ini Pemkab nanti bisa mengetahui apa-apa saja yang menjadi kelemahan kami, dan akan dievaluasi sehingga dengan upaya-upaya teknis bisa diperbaiki, termasuk proses merubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim. 

Menurutnya, isu terkait perubahan iklim penting untuk terus dikampanyekan bersama.  Dan kalau memang memungkinkan, dirinya ingin melihat daerah-daerah yang rawan akan persoalan perubahan iklim ini.

Sehingga dapat memperoleh rekomendasi apa saja yang dapat dilakukan untuk perbaikan dan apa apa saja yang tidak boleh dilakukan pada permasalahan perubahan iklim.

"Silahkan turun ke lapangan, nilai saja yang memungkinkan untuk kami kembangkan dan yang mana yang harus kami perbaiki. Ada rekomendasi-rekomendasi yang dapat diberikan kepada Pemkab HSS. Sebagai daerah yang terus membangun, saya menyadari tentu masih banyak kekurangannya. Tapi bagaimana pun Pemkab HSS ingin melangkah maju," bebernya.

Ia berharap dengan kedatangan Tim Verifikasi ini menjadi suntikan semangat.

Serta Program Kampung Iklim di HSS ini bisa menjadi hal yang membanggakan. (AOL)