Selebrita

Satu Sebab Gading Marten Disarankan ke Psikiater oleh Ariel Tatum, Ada Ketakutan Usai Ceraikan Gisel

Seusai bercerai dari Gisella Anastasia, Gading Marten tak kunjung dapatkan penggantinya. Hal ini pula yang membuat Ariel Tatum sarankan ke psikiater.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Instagram @arieltatum @gadiiing
Ariel Tatum dan Gading Marten 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seusai bercerai dari Gisella Anastasia, aktor Gading Marten tak kunjung mendapatkan penggantinya.

Padahal sejumlah nama dikaitkan dengannya termasuk dengan Ariel Tatum.

Rupanya ada ketakutan yang muncul setelah Gading Marten bercerai dari Gisella Anastasia.

Ketakutan itu bahkan membuat Ariel Tatum menyarankan Gading untuk mendatangi psikiater.

Baca juga: Teriak Usir Ayu Ting Ting, Aksi Kru TV yang Dikomandoi Wendy di Acara Trans7 Bikin Ayah Rozak Syok

Baca juga: Serbu Alamat Rumah Arya Saloka Tiap Akhir Pekan, Aksi Fans Ikatan Cinta Bikin Putri Anne Bereaksi

Hal itu terungkap dalam perbincangan di kanal YouTube Ivan Gunawan pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Rupanya, pengalaman bercerai pasti meninggalkan bekas yang mendalam bagi Gading Marten.

Setelah mempertahankan rumah tangga enam tahun lamanya, Gading Marten harus merelakan pernikahannya hancur.

Wajar jika Gading Marten masih belum terlihat ingin berkomitmen setelah dua tahun hidup sendiri.

Walau begitu, ayah dari Gempita Nora Marten ini sering digosipkan dekat dengan sejumlah wanita.

Bahkan setiap Gading mengunggah foto bersama wanita di media sosial, tak sedikit yang menuding sang aktor tengah menjalin hubungan baru.

Baca juga: Bandingkan Kekayaan Ahmad Dhani dan Irwan Mussry, Ulah Dodit Bikin Maia Estianty Bereaksi

Baca juga: Picu Baim Wong Tulis Nama Allah, Perlakuan Johnny Wong pada Kiano Terekam dalam Postingan

Padahal Gading mengaku hingga saat ini belum menemukan kecocokan dengan lawan jenis.

Saking takutnya berkomitmen, putra Roy Marten ini sempat dianjurkan mendatangi psikolog oleh Ariel Tatum.

"Gue takut komitmen. Karena gue lagi happy banget eksplor diri, kalau ada orang masuk, taunya membatasi jadi repot kan?" ujar Gading.

"Udah deket sama beberapa orang, tapi makin ke sini makin males," katanya.

Gading pun mengaku tak mengerti kenapa dirinya bisa sangat takut berkomitmen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved