Sholat Qobliyah Subuh

TATA Cara dan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Dilengkapi Bacaan Doa dan Zikirnya

Berikut ini tata cara dan niat sholat Qobliyah Subuh bagi anda yang baru belajar atau ingin mengingat lagi. Dikerjakan sebelum sholat subuh 2 rakaat

https://www.freepik.com/
Ilustrasi - TATA Cara dan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Dilengkapi Bacaan Doa dan Zikirnya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sholat sunnah Qobliyah Subuh merupakan shalat dua rakaat sebelum subuh dan menjadi salah satu sholat sunnah yang memiliki pahala paling besar.

Umat Islam dianjurkan mengerjakan sholat ini lantaran keutamaannya.

Berikut ini tata cara dan niat sholat Qobliyah Subuh bagi anda yang baru belajar atau ingin mengingat kembali pelaksanaannya.

Sholat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Selain melaksanakan sholat sunnah, rangkaian dzikir setelah sholat sunnah yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh juga bisa dilakukan.

Baca juga: BACAAN Doa Awal Tahun Baru Islam 2021, Mohon Pertolongan dari Godaan Setan

Baca juga: BACAAN Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap Lafadz Dzikir, Dikerjakan Sebelum Shalat Subuh

Dilansir Tribunstyle.com dengan judul Bacaan Dzikir dan Doa setelah Sholat Sunnah sebelum Subuh, Bisa Diamalkan selama Ramadhan 2020, berikut ini adalah bacaan dzikir yang dilakukan saat jeda antara fajar dan sholat subuh.

Diawali dengan membaca dzikir:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali)

Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau”

Kemudian dilanjutkan dengan:

- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali
- Membaca surat Al-Falaq 1 kali

- Membaca surat An-Naas 1 kali

Dilanjutkan membaca dzikir sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh

Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah”

Dilanjutkan dengan berdzikir:

سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنْ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَفُوْتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلُ الْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ الْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تَسَمَّى قَبْلَ أَنْ يُسَمَّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَايَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ )سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ (3 X سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

"Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin"

Artinya: “Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam, Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

Ilustrasi - bacaan doa qunut saat shalat subuh
Ilustrasi - bacaan doa qunut saat shalat subuh (Serambi)

Lalu berbaring ke samping kanan dengan membaca:

اللهم رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”

Artinya:

“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Demikian bacaan dzikir setelah sholat sunnah fajar atau sholat di waktu fajar sebelum sholat subuh.

Berikut ini tata cara, bacaan niat shalat sunnah qobliyah Subuh, lengkap dengan zikir.

Shalat sunah qobliyah Subuh merupakan salat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum salat Subuh.

Pembina NS Islamic Entertainment Lampung, ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa pengerjaan salat sunah qabliyah Subuh dilaksanakan sebelum salat Subuh.

Dikutip Tribunnews dari TribunLampung, tepatnya setelah azan dan sebelum ikamah salat Subuh.

Berikut ini tata cara salat sunah qabliyah Subuh

1. Niat

أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran

Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

3. Dzikir shalat sunnah qobliyah subuh

Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).

Keutamaan salat sunah Qobliyah Subuh

Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa keutamaan Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan begitu besar.

Aisyah RA meriwayaktan dari Rasulallah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).

Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.

Baca juga: Niat Shalat Rawatib Qobliyah dan Badiyah, Ini Keutamaan Sunah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh yang Punya Pahala Besar, Lengkap dengan Doa dan Zikir

Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.

"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.

Marbi menambahkan, hal terpenting adalah konsisten melaksanakan salat sunah Qobliyah Subuh karena hal itu disukai Allah SWT.

"Namun justru, ini yang terkadang berat," ucap Marbi.

Marbi menambahkan, ayat Alquran yang dibaca sebaiknya yang tidak terlalu panjang.

Hal tersebut karena waktu pelaksanaan salat sunah yang terbatas.

(Tribunnews.com/Renald)(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)(TribunStyle.com/Anggie)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved