Berita Banjarbaru
Masih Pandemi, Materi Kurikulum Keselamatan Berlalulintas di Banjarbaru Disampaikan Daring
Masih pandemi, Pemberian materi keselamatan berlalulintas siswa di Banjarbaru olah Satlantas Polres Banjarbaru berlangsung daring
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satlantas Polres Banjarbaru diketahui Maret 2021 lalu telah melakukan penandatangan nota kesepakatan bersama (MoU) dengan instansi terkait tentang program pengembangan kurikulum keselamatan berlalu lintas di sekolah.
Diungkapkan Kasat Lantas Polres Banjarbaru, Iptu Eko Guntar Lumbanraja, usai kesepakatan program telah dijalankan.
"Sejak awal sudah berjalan dan bahkan setelah saya menjabat ada kegiatan sosialisasi rambu-rambu lalu lintas yang dilakukan ke tingkat sekolah yaitu tingkat SMP dan SMA yang ada di Banjarbaru,," ujarnya, Rabu (11/8/2021).
Dan pemberian materi kurikulum keselamatan berlalu lintas, sambungnya, berorientasi kepada siswa baru yang akan melaksanakan pendidikan.
Baca juga: Petugas Satlantas Polres Banjarbaru Bagikan Masker di Bundaran Besar
Baca juga: Helm Petugas Satlantas Polres Banjarbaru Terpasang Kamera Canggih, Rekam Pelanggar Lalulintas
Mengingat berdasarkan kelayakan usia masih belum boleh menggunakan kenderaan bermotor serta belum memiliki surat izin mengemudi, materi lebih ditekankan kepada pengenalan rambu-rambu lintas agar saat waktunya usia telah mencukupi mereka sudah tahu.
Namun, sambungnya, dikarenakan situasi dan kondisinya masih pandemi covid-19, pemberian materi kurikulum keselataman berlalu lintas masih belum bisa dilaksanakan secara langsung melainkan secara daring atau online.
"Jadi belum ada pertemuan tatap muka secara langsung, hanya melalui daring, yang mana anak-anak di rumahnya masing-masing dan kami di sekolah beserta dengan moderatornya," pungkasnya.
Baca juga: Satlantas Polres Banjarbaru Turun Jalan Sambangi Pengendara Sosialisasi Kepatuhan Pakai Masker
Diakui Guntar, meski melalui daring anak-anak cukup aktif melempar pertanyaan terkait rambu-rambu lalu lintas saat diberikan paparan akan materi kurikulum tersebut.
"Harapan kita melalui pemeberian materi kurikulum keselamatan berlalu lintas dapat menekan angka kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," imbuhnya. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)