Pandemi Covid-19, Hasil Pertanian Tanaman Padi di Tapin Naik Hingga 93,7 Persen

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Roda pergerakan hasil pertanian di tengah kondisi pandemi Covid-19 sektor Pertanian khususnya tanaman Padi di Kabupaten Tapin terus bergerak naik. Rabu, (11/08/2021).

Hal ini disampaikan Kepala Kepala Dinas Pertanian, Wagimin saat ditemui Banjarmasinpost.co.id di ruangan kerjanya.

Wagimin mengatakan dalam rangka menggerakkan ketersediaan ketahanan pangan di Kabupaten Tapin, walaupun di masa Pandemi pertanian terus bergerak dan berproduksi.

"Di masa Pandemi ini petani-petani kita tidak terpengaruh melainkan terus berkarya, berbudidaya, untuk menyediakan ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Tapin," jelasnya.

Baca juga: Pemdes Sungai Landas Banjar Tanggapi Keluhan Petani Ikan Jaring Apung

Baca juga: Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Terbitkan Kartu Tani, 1.500 Petani Didata

Baca juga: Sungai Riam Kanan Surut, Petani Ikan di Karangintan Banjar ini Setiap Hari Pungut Nila di Jala Apung

Baca juga: Sungai Riam Kanan Surut, Petani Ikan di Karangintan Banjar Khawatir Merugi

Wagimin mengatakan reformasi pertumbuhan ekonomi untuk pertanian secara nasional, Kabupaten Tapin mencapai 0,67 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di sektor lainnya yakni 0,28 persen.

"Terbukti dengan itu, pertanian sangat membantu sekali khususnya di Kabupaten Tapin dalam menyediakan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19," jelasnya.

Ia mengatakan di Kabupaten Tapin sejak periode Juli 2021, untuk program tanaman padi dari sasaran kementerian ada 85.312 sampai Juli 2021 sudah terealisasi 80.007 atau 93,7 persen.

"Alhamdulillah, produksi kita terus meningkat dan sebentar lagi Minggu ketiga di bulan Agustus Kabupaten Tapin akan panen lagi di Kecamatan Binuang, Tapin Tengah, Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).