Liga Spanyol
Benzema Dekati Messi Usai Buat Brace di Laga Alaves vs Real Madrid, Ancelotti : 'Dia Berevolusi'
Benzema mencetak dua gol (Brace) saat Real Madrid menang 1-4 atas tuan rumah Alaves, Minggu (15/8/2021) dini hari WIB pekan pertama Liga Spanyol
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pekan pertama Liga Spanyol 2021/2022 jadi panggung penyerang Real Madrid Karim Benzema.
Benzema mencetak dua gol (Brace) saat Real Madrid menang 1-4 atas tuan rumah Alaves, Minggu (15/8/2021) dini hari WIB.
Karim Benzema muncul sebagai aktor utama kemenangan Real Madrid atas Alaves dengan torehan dua golnya.
Bermain Stadion Mendizorroza, Benzema mencetak gol masing-masing pada menit ke-48 dan 62.
Torehan Benzema mengapit satu gol dari Nacho Fernandez pada menit ke-56. Sebuah gol lain Madrid disumbangkan oleh Vinicius Junior (90+2').
Baca juga: Sebab Utama Lionel Messi Cuma Nonton saat PSG Kalahkan Strasbourg, Beda Alasan dengan Ramos
Baca juga: Sosok Aneh saat Inter Milan Kalahkan Dynamo Kyiv, Edin Dzeko Cetak Gol & Resmi Gantikan Lukaku
Di lain sisi, tuan rumah Alaves hanya mampu merespons sekali lewat sepakan penalti Joselu (65').
Torehan dwigol ke gawang Alaves menegaskan berlanjutnya momentum apik Benzema di tahun 2021.
Opta Jose mencatat jebolan akademi Olympique Lyon tersebut total mengemas 17 gol di LaLiga sepanjang tahun kalender 2021.
Hanya ada satu nama yang punya koleksi gol LaLiga lebih banyak dari Benzema pada 2021.
Nama itu tak lain adalah Lionel Messi (23 gol) yang kini telah pindah dari Barcelona ke PSG.
Juru taktik Real Madrid mengakui bahwa gol pembuka Madrid yang lahir via sepakan Benzema bermakna krusial.
Sebagai informasi, sebelum gol Benzema datang, Los Blancos, julukan Real Madrid, sangat kesulitan menembus area kotak penalti Alaves.
“Gol pertama Benzema membuka permainan. Kami menjadi punya lebih banyak ruang untuk memaksimalkan keunggulan tim,” kata Ancelotti seperti dilansir Marca.
Ancelotti memberikan kredit ekstra untuk Benzema yang diakuinya telah banyak mengalami perkembangan positif.
Sang pelatih asal Italia mengenal Benzema pada periode pertama dirinya melatih Madrid pada rentang 2013-2015. Kolaborasi itu menghasilkan "la decima", alias gelar ke-10 Liga Champions untuk Real Madrid pada 2013-2014.
“Soal Benzema, jika hanya menyebutnya sebagai seorang penyerang akan terasa merendahkan. Dia juga punya kepribadian hebat.”
“Dibandingkan dengan sosok yang saya kenal enam tahun lalu dia kini jauh lebih komplet dan berkarakter,” tutur Ancelotti.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Bobol Alaves 2 Kali, Benzema Disebut Ancelotti Telah Berevolusi
