Gempa Haiti

Gempa Magnitudo 7,2 di Haiti Tewaskan 304 Orang, 1.800 Lainnya Terluka

Setidaknya 304 orang dilaporkan tewas akibat gempa Haiti berkekuatan 7,2 M yang terjadi Sabtu (14/8/2021) waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia.

ilmupengetahuanumum.com
Peta Haiti. Gempa Magnitudo 7,2 di Haiti Tewaskan 304 Orang, 1.800 Lainnya Terluka 

BANJARMASINPOST.CO.ID, HAITI - Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Haiti.

Tak hanya menimbulkan kerusakan pada bangunan, gempa dahsyat negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia, itu juga menelan banyak korban jiwa.

Setidaknya 304 orang dilaporkan tewas akibat gempa Haiti yang terjadi Sabtu (14/8/2021) waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia.

Haiti selama ini dikenal sebagai negara kedua yang merdeka di Benua Amerika setelah Amerika Serikat. Negara ini juga salah satu produsen gula terpenting di dunia.

Baca juga: Dampak Gempa di Selat Sunda Sore Tadi, Dinding Rumah Warga di Kota Agung Alami Keretakan

Baca juga: Semenanjung Alaska Diguncang Gempa 8,2 Skala Richter, Otoritas Setempat Keluarkan Peringatan Tsunami

Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Gempa Besar M 7,2 Guncang Haiti, 304 Orang Dilaporkan Tewas.

Gempa mengguncang wilayah barat daya Haiti dilaporkan menewaskan 304 orang dan melukai setidaknya 1.800 orang lainnya.

Badan Perlindungan Sipil Haiti memperkirakan korban tewas mencapai 227.

Tim penyelamat dilaporkan berhasil menyelamatkan banyak orang yang terjebak reruntuhan bangunan.

Gempa tersebut juga membuat banyak bangunan runtuh.

Peta Haiti
Peta Haiti (ilmupengetahuanumum.com)

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengatakan, bantuan langsung dikerahkan ke wilayah-wilayah terdampak dan rumah sakit-rumah sakit mulai dibanjiri korban gempa bumi.

Menurut laporan USGS dikutip AP, gempa tersebut berpusat di 125 KM arah barat ibu kota Haiti, Port au Prince.

Haiti langsung memberlakukan negara dalam keadaan darurat di seluruh negeri.

Henry juga meminta bantuan internasional atas bencana tersebut.

Dia menyebut ada kota yang rata dengan tanah yakni Les Cayes yang terletak di pinggir pantai.

"Yang paling penting adalah menemukan korban selamat secepat mungkin, banyak yang di bawah reruntuhan," kata Henry.

"Rumah sakit-rumah sakit, terutama di Les Cayes sudah dibanjiri orang-orang yang terluka dan patah tulang."

Haiti pernah diguncang gempa serupa pada 2010 silam dimana sekitar 300 ribu orang tewas.

* Profil Negara Haiti

DIlansir dari ilmupengetahuanumum.com, Haiti adalah sebuah Negara yang terletak di benua Amerika Utara tepatnya di sub region Karibia.

Negara yang menempati bagian barat pulau Hispaniola ini merupakan Negara kepulauan yang berada di kawasan Laut Karibia. Haiti hanya berbatasan darat dengan Republik Dominika yang juga berada di pulau pulau Hispaniola.

Awal mulanya Negara Haiti ini berasal dari penyerahan sepertiga barat pulau Hispaniola dari tangan Spanyol kepada Perancis pada tahun 1679.

Koloni yang pada saat itu mempergunakan budak dari Afrika untuk bekerja di sektor pertanian gula sehingga menjadikannya sebagai sebuah wilayah koloni terkaya di laut Karibia pada saat itu. Pada akhir abad ke-18, hampir setengah juta budak Haiti memberontak melawan Perancis dibawah pimpinan Toussaint L’OUVERTURE.

Perjuangan tersebut berhasil menjadikan Haiti sebagai Negara kulit hitam pertama yang merdeka pada tahun 1804. Namun saat ini, Haiti merupakan Negara termiskin di kawasan laut Karibia. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan politik yang berkepanjangan.

Luas Wilayah Haiti adalah sebesar 27.750 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 10.788.440 jiwa.

Mayoritas penduduknya adalah etnis kulit hitam (95%), pertumbuhan penduduk Haiti adalah 1,31%. Agama terbesar di Haiti adalah agama Katolik Roma 54,7% dan Protestan 28,5%. Bahasa resmi Haiti adalah bahasa Peranci dan bahasa Kreol (Creole).

Di bidang perekonomian, Haiti merupakan salah satu negara termiskin yang hampir 60% dari populasinya hidup dibawah garis kemiskinan nasional.

Baca juga: Blitar Kembali Diguncang Gempa, BMKG: Magnitudo 4.3 Terjadi Selasa 8 Juni 2021 Dini Hari

Baca juga: Tiga Kali Gempa Magnituo 3.0 Guncang Jawa Barat, Rumah Warga Sukabumi Alami Keretakan

Sistem ekonomi yang diadopsi oleh Haiti adalah sistem ekonomi pasar bebas dengan biaya tenaga kerja yang rendah. Sekitar 2/5 dari warga Haiti bergantung pada sektor pertanian yang masih sangat rentan terhadap akibat bencana alam.

Haiti pernah menikmati pertumbuhan PDB yang tinggi pada tahun 2011 yaitu pertumbuhan sekitar 5,5%. Namun, pertumbuhan ini melambat pada tahun 2015 (1,5%) dan 2016 (1,2%) karena ketidakpastian politik, kondisi kekeringan, berkurangnya bantuan asing dan depresiasi mata uang nasional yang berdampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2017, Pendapatan Domestik Bruto atau PDB Haiti adalah sebesar US$19,97 miliar dengan Pendapatan Perkapitanya adalah sebesar US$ 1.800,-.

Di hubungan luar negeri, Haiti adalah Negara anggota PBB dan juga Negara anggota lembaga-lembaga internasional yang berada dibawah PBB seperti FAO, WHO, UNESCO, IAEA, ICAO, IFAD, ILO, IMF, WTO, UNWTO, WIPO dan UPU.

Haiti juga merupakan Negara anggota AOSIS (Alliance of Small Island States), CARICOM (Caribbean Community), CELAC (Community of Latin American and Caribbean States) dan Union Latina. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved