Berita Banjarmasin
Jasa Cetak Kartu Vaksin Mulai Ramai di Banjarmasin, Segini Tarifnya
Satu di antara 'ladang uang' yang baru-baru ini muncul selama masa pandemi covid 19 adalah pencetakan kartu sertifikat vaksin.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Edi Nugroho
lihat foto
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Satu di antara 'ladang uang' yang baru-baru ini muncul selama masa pandemi covid 19 adalah pencetakan kartu sertifikat vaksin.
Ya, tren penggunaan jasa cetak kartu vaksin Covid-19 di masyarakat, terjadi seiring dengan kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi sebagai salah satu syarat untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti perjalanan domestik hingga masuk ke mal.
Peluang ini pula yang dimanfaatkan Faisal, salah satu penyedia jasa percetakan di kawasan Jalan Pangeran Samudra Gang Penatu, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah.
Tiga bulan ke belakang, pencetakan yang ramai pesanan salah satunya adalah pesanan mencetak sertifikat vaksin berbentuk kartu.
Baca juga: WNA Masuk Indonesia Wajib Kartu Vaksin dan Hasil Tes PCR Negatif Covid-19, Berlaku Mulai Hari Ini
Baca juga: Cara Download Kartu Vaksin Covid-19, Syarat Naik Pesawat di Kala PPKM Darurat Diberlakukan
Baca juga: BREAKING NEWS: Naik Pesawat Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, PPKM Darurat Jawa Bali Berlaku 3-20 Juli
Seukuran KTP dan kartu ATM, sertifikat vaksin yang dicetak di tempat Faisal tersedia bolak-balik. Kartu vaksin pertama dan juga kartu vaksin kedua.
Tak kurang 200 kartu vaksin telah ia cetak untuk masyarakat di kota Banjarmasin dan sekitarnya. Si pemesan, mulai dari pegawai di puskesmas hingga karyawan swasta.
Harga yang ditawarkan Faisal pun cukup terjangkau. Mulai 25 ribu rupiah untuk per satu kartu, dan bisa lebih murah jika memesan dalam jumlah banyak.
"Istri saya bekerja di Puskesmas, kan sekarang katanya sekarang sertifikat vaksin sudah bisa digunakan dalam bentuk kartu, dari sana saya terpikir untuk buka jasa cetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu," kata Faisal.
Jumlah pesanan, menurut Faisal, sejak awal terus meningkat hingga 70 persen. Bahkan, untuk yang sudah melakukan pemesanan beberapa waktu mendatang pun sudah ada.
"Ada yang sudah mau memesan, tapi masih menunggu vaksinasi kedua," lanjutnya.
Perihal pencetakan kartu vaksin ini, tentu berkaitan dengan data-data masyarakat yang masuk ke tempatnya.
Pria itu pun turut menjamin keamanan dari data-data konsumennya.
"Saya pastikan aman dan tidak disalahgunakan," imbuhnya.
Selain menyediakan jasa pencetakan kartu vaksin, di tempat Faisal juga tersedia jasa cetak undangan, kartu tanda pengenal, hingga cover yasin. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida).
