Rakat Mufakat

Raperda APBD Perubahan 2021 Diusulkan Pemkab ke DPRD Kabupaten HSS

Raperda APBD tahun anggaran 2021 diserahkan Bupati HSS H Achmad Fikry kepada Ketua DPRD saat rapat paripurna di gedung dewan di Kota Kandangan, Kalsel

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Bupati Drs H Achmad Fikry saat menyampaikan tentang Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2021 di depan anggota dewan, Gedung DPRD, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (18/8/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry, menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2021. 

Raperda APBD tahun anggaran 2021 diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten HSS, H Akhmad Fahmi, di gedung dewan di Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan.

Acara di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (18/8/2021), ini disaksikan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, para Asisten, para Kepala Bagian, Kepala OPD dan Camat serta para anggota dewan.

Bupati HSSH Achmad Fikry, mengatakan, segala rangkaian proses pembahasan raperda ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah daerah untuk tetap bersama-sama dengan dewan melaksanakan amanah rakyat dengan sepenuh hati guna mewujudkan tujuan bersama.

Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Akhmad Fahmi, memimpin rapat paripurna, Rabu (18/8/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Akhmad Fahmi, memimpin rapat paripurna, Rabu (18/8/2021). (DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN)

"Tujuannya, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten HSS," ucapnya.

Menurutnya, Perubahan APBD 2021 diperlukan untuk mengakomodasi penyesuaian rencana pendapatan, belanja, serta pembiayaan yang dikondisikan dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Sebagai gambaran, dalam raperda yang diserahkan secara lengkap, memuat tentang rencana perubahan penerimaan, belanja serta pembiayaan tahun 2021.

Di antaranya, pendapatan daerah pada Perubahan APBD 2021 ditargetkan Rp 1,274 triliun. Meningkat sebesar 10,59 persen dibanding APBD murni 2021.

Bupati Drs H Achmad Fikry bersama pimpina dewan setelah penyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2021 di depan anggota dewan, Gedung DPRD, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (18/8/2021).
Bupati Drs H Achmad Fikry bersama pimpina dewan setelah penyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2021 di depan anggota dewan, Gedung DPRD, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (18/8/2021). (DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN)

Pendapatan Asli daerah (PAD) pada perubahan APBD  2021 ditargetkan sebesar Rp 202 miliar, meningkat sebesar 15,85 persen dibanding APBD murni 2021. Peningkatan terjadi pada pendapatan BLUD.

Selanjutnya pada dana transfer pada perubahan APBD tahun anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp 1,49 triliun,  meningkat sebesar 9,58 persen. 

Peningkatan itu terjadi pada anggaran DAK, sesuai PMK No. 17/PMK.07/2021 tanggal 15 Februari 2021, tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2021.

Sedangkan target belanja daerah pada perubahan APBD 2021 sebesar Rp 1,577 triliun 1 meningkat sebesar 16,96 persen dibanding APBD murni  2021.

Bupati Drs H Achmad Fikry saat menyapa anggota dewan di Gedung DPRD, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (18/8/2021).
Bupati Drs H Achmad Fikry saat menyapa anggota dewan di Gedung DPRD, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (18/8/2021). (DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN)

"Belanja daerah ini terdiri dari belanja operasional pada perubahan APBD 2021 ditargetkan sebesar Rp 1,089 triliun atau meningkat sebesar 12,85 persen dibanding dengan APBD murni 2021. Yang mana peningkatan ini terutama disebabkan adanya refokusing anggaran untuk penanganan Covid 19 di HSS," jelasnya. (AOL/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved