Berita Tabalong
Bantu Pasarkan Jagung Kering Petani, HKTI Tabalong Jalin Kerjasama dengan Perusahaan
HKTI Tabalong bekerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia yang berada di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, dalam hal penjualan jagung kering.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Terobosan dilakukan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membantu petani jagung.
Kerjasama berhasil dilakukan HKTI Tabalong dengan PT Japfa Comfeed Indonesia yang berada di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, dalam hal penjualan jagung kering.
Menandai kerjasama ini, pengiriman perdana penjualan jagung kering hasil budidaya dari para petani di Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, sudah dilakukan.
Ada sekitar 2,9 ton jagung kering dikirimkan menggunakan armada truk yang difasilitasi secara gratis pengurus HKTI Tabalong.
Baca juga: Asah Kemampuan Pengawasan, Alumni SKPP Ikut Pantau Pilkades Serentak di Kabupaten Tabalong
Baca juga: Gadaikan Mobil Sewaan, Pelaku Diamankan Polisi di Muara Uya Kabupaten Tabalong
Ketua HKTI Tabalong, H Norhasani, Kamis (19/8/2021) mengatakan, penjualan jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia dengan harga perkilonya mencapai Rp 5.000 dan ini sudah lebih tinggi jika petani menjual jagung keringnya ke pihak lain.
Kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia ini, imbuhnya, akan berlangsung secara terus menerus, selama ada jagung kering yang masih bisa dijual.
"Jadi kapan pun kita mengirimkan jagung, pihak perusahaan akan menerima," ujarnya.
Baca juga: Polda Kalsel Turut Monitor Pelaksanaan Ketetapan Pemerintah Soal Batas Tarif Maksimal Tes RT-PCR
Baca juga: Operasi Yustisi di Banjarmasin Utara Berlanjut, Salah Pakai Masker Siap-siap Terjaring
Dalam kerjasama ini HKTI Tabalong tidak memungut biaya apapun dari petani dan tidak ada mengambil keuntungan karena seluruh hasil penjualan jagung kering murni milik para petani
"Kedepan HKTI Tabalong akan terus meningkatkan jumlah pengiriman jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia," ujarnya.
Untuk pengiriman selanjutnya, direncanakan akan menjual jagung kering hasil budidaya petani di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Tabalong, dengan target sebanyak 5 ton.
Norhasani berharap, penjualan jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia dapat membantu para petani yang selama ini menjual hasil panennya dengan harga yang murah.
"Mudah - mudahan ini dapat membantu mensejahterakan para petani yang ada di Kabupaten Tabalong," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
