Makam Sultan Adam Al Watsiq Billah

Di Masa Pemerintahannya, Sultan Adam Menjalin Hubungan Bisnis dengan ke Hindia Belanda

Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, mendapat konsensi wilayah eksplorasi pertambangan batu bara dari Kesultanan Banjar di kawasan Pengaron.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
warga asal Kabupaten Tapin berwisata dan penasaran dengan situs tambang Oranje Nassau, konsensi di era kekuasaan Sultan Adam Al Watsiq Billah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Di masa Sultan Adam Al Watsiq Billah berkuasa wilayah Kesultanan Banjar terjadi hubungan bisnis dengan Kerajaan Hindia Belanda.

Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, mendapat konsensi wilayah eksplorasi pertambangan batu bara dari Kesultanan Banjar di kawasan Pengaron.

Baca juga: Makam Sultan Adam Al Watsiq Billah di Kabupaten Banjar Diberi Kelambu Kuning sebagai Penghormatan

Baca juga: Makam Sultan Adam Al Watsiq Billah Masuk Daftar Rute Objek Wisata Religi di Kabupaten Banjar

Baca juga: Makamnya di Martapura Jadi Objek Wisata Religi, ini Silsilah Keturunan Sultan Adam Al Watsiq Billah

Perusahaan Oranje Nassau yang melakukan eksplorasi pertambangan batu bara di Pengaron hingga pecah Perang Banjar dipimpin Pangeran Antasari bersama Demang Lehman.

Selain itu, konsensi pertambangan batu bara lainnya yang berlokasi di Banyu Irang, kini Desa Banyu Irang masuk wilayah Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved