Berta Batola
Kebakaran Kalsel, Ruang Kelas Hangus, Kepala SDN Sungai Tunjang Batola Rencanakan Belajar Bergantian
Pascakebakaran yang menghanguskan ruang kelas, Kepala SDN Sungai Tunjang berharap segera adanya pembangunan ulang guna kelancaran pembelajaran
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pasca ditimpa musibah kebakaran Minggu (22/8/2021) dinihari tadi, pihak pengelola SDN Sungai Tunjang, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala kehilangan tiga ruang kelas dan kantor operasional.
Menanggapi hal itu, Kepala SDN Sungai Tunjang Ilhamsyah mengatakan, ia berharap segera adanya pembangunan ulang guna kelancaran operasional pembelajaran.
"Harapannya ya semoga cepat dibangun kembali, karena kita saat ini masih menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas," ucapnya.
Pihaknya juga mengaku sudah mengabarkan kepada Dinas Pendidikan Barito Kuala guna respon penanganan lebih cepat.
Baca juga: Kebakaran Kalsel, SDN Sungai Tunjang Batola Terbakar, Empat Ruangan Hangus Jadi Arang
Baca juga: Update Covid-19 Batola: Trend Membaik, Lima Hari Terakhir 362 Pasien Covid-19 Sembuh
Sementara ini lanjut Ilhamsyah, siswa kelas 1, 2 dan 3 yang ruang kelasnya terbakar secara bergantian di tiga ruang kelas lainnya yang masih bisa digunakan.
Yakni ruang kelas 4, 5 dan 6.
Adapun mengenai kerugian yang dialami pasca dilumat si jago merah ini, Ilhamsyah belum bisa menyampaikan, karena masih dalam tahap pendataan.
Begitu pula kronologis munculnya titik api, sementara masih dalam identifikasi pihak Polres Barito Kuala.
Baca juga: Kurangi Macet Banjarmasin, Ibnu Sina Inginkan Sungai Martapura Jadi Sarana Tranportasi
Baca juga: Dirlantas Polda Kalsel Ingatkan Peraturan Kendaraan yang Diberi Prioritas di Jalan
Sebelumnya diberitakan Banjarmasinpost, kebakaran yang terjadi di Jalan H M Yunus ini berlangsung sekitar pukul 01.00 hingga 01.30 Wita.
Kobaran api diketahui setelah cukup besar dan melumat bangunan semi permanen tersebut.
Pemadaman pun dilakukan sejumlah unit BPK dari Marabahan dan sekitarnya.
Beruntung, akses mudah dijangkau dan kesediaan sumber air lokasi mencukupi, sehingga api tidak sempat merembet ke bangunan lainnya yang berdekatan.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
