Patuhi Instruksi Jokowi, Dinkes Banjarbaru Siap Laksanakan Vaksinasi Door to door

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru siap mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau door to door. 

Jokowi berharap, program vaksinasi door to door dapat terlaksana di seluruh daerah Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan vaksin langsung ke rumah warga ini sangat bagus untuk mengantisipasi orang-orang yang mungkin jauh dari jangkauan.

"Sehingga dengan kita langsung datang ke rumah maka banyak kesempatan untuk warga mendapatkan vaksin secara maksimal," kata Riza sapannya.

Baca juga: Nakes di RSUD Kapuas Terima Vaksinasi Covid-19 Ketiga

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cempaka, Sesi Pertama Sinovac dan Sesi Kedua Moderna

Salah satunya adalah usia lanjut atau orang tua yang hingga saat ini masih paling rendah dalam hal vaksinasi karena keterbatasan transportasi untuk menuju tempat pelaksanaan vaksin.

Di Banjarbaru, mungkin saja dilakukan pihaknya terlebih dulu akan mendata masyarakat yang tidak bisa jalan ke rumah untuk di vaksin secara aktif.

"Semuanya akan dikoordinasikan dengan pihak puskesmas dan pelaksanannya juga sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. Sehingga daerah yang agak jauh seperti di Cempaka dan Guntung Manggis warganya bisa divaksin," sambung dia.

Saat ini Banjarbaru sudah menerima dua jenis vaksin, yaitu Vaksin Sinovac dan Moderna. Untuk vaksin sinovac yang telah diterima ada sekitar 100.068 dosis, dengan rincian single dosis sekitar 4.520 vial dan multi dosis sekitar 9.616 vial. 

Sedangkan saat ini vaksin dosis I sudah di terima ada 52.868 orang, vaksin dosis II ada 38.276 orang, sedangkan dosis III hingga kemarin ada 98 orang.

"Apabila ditotal yang sudah di suntikan ada 91.242 orang yang telah menerima vaksin," katanya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat, Pencairan BLT Dana Desa 93 Warga Desa Ulang Kandangan Mandek

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Jenis Moderna Mulai Dibuka di Puskesmas-puskesmas di Banjarmasin

Namun, jumlah tersebut dilihat dengan jumlah penduduk Banjarbaru yang jumlahnya sekitar 273.489 orang.
Sesuai anjuran herd immunity terbentuk apabila sudah 70 persen dari jumlah penduduk yang ada.

"Jadi kalau kita lihat 70 persen nya itu sekitar 161.463 orang jadi kita minimal harus disuntik atau di vaksinasi," jelas dia. (banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)