Pesona Gua Liang Riamadungan Tala
Wisata Kalsel, di Era 80-an Gua Liang Riamadungan Tala Dipenuhi Sarang Burung Walet
Dulu pada era 1970-an hingga 1980-an Gua Liang Riamadungan Tala merupakan pusat sarang burung walet.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan gua hampir selalu menyimpan cerita tersendiri.
Begitu pula dengan Gua Liang Kuda-kuda Batu Besar di Desa Riamadungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penuturan tokoh warga Riamadungan yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Alam, Iriansyah, dulu pada era 1970-an hingga 1980-an Gua Liang merupakan pusat sarang burung walet.
"Sangat banyak sarang waletnya dulu. Bukan hitungan kilogram lagi, tapi kwintal. Mungkin 2.000-an kwintal bisa ada," sebut Iriansyah, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Wisata Kalsel, Gua Liang Riamadungan Tala Masih Alami, Ruangannya Luas Mampu Tampung Ratusan Orang
Namun lama-kelamaan hal tersebut memunculkan persoalan karena akhirnya banyak orang yang berburu sarang walet tersebut.
Pemburu sarang walet umumnya orang dari luar Riamadungan.
Bahkan kemudian saling berebutan dan terjadi gesekan dan ketegangan.
"Akhirnya sarang waletnya lenyap sscara mistis. Ya karena jadi rebutan itu sehingga kemudian hilang. Sejak itu Gua Liang jadi tenang lagi," sebut Iriansyah.
(banjarmasinpost.co.id/roy)