Sport
Para Karateka Muda Shotokai Semangat Ikuti Kenaikan Sabuk di Banjarmasin
Anggota pengurus Shotokai jalani kenaikan tingkat Dojo Belitung atau Al Mazaya, berlangsung di gedung Kejati Kalsel, Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin.
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Karateka muda Shotokan Karate-do Indonesia (Shotokai) bersemangat mengikuti ujian kenaikan tingkat yang diadakan pengurus Shotokai Kota Banjarmasin.
Pesertanya dari Dojo Belitung atau Al Mazaya, berlangsung di Dojo Forki Kota Banjarmasin, gedung Kejati Kalimantan Selatan, Jalan DI Panjaitan, Kota Banjarmasin, Sabtu (29/8/2021) .
Para karateka muda Perguruan Karate Shotokai ini sangat semangat mengikuti materi ujian dari Kihon, hingga Kumite.
Bahkan kala Kumite, mereka bertarung sungguh-sungguh, sehingga hampir seperti laga pertandingan sebenarnya.
Baca juga: Dua Karateka Shoto-Kai Kalsel Rebut Dua Emas Event Dunia di Brasil
Satu karateka Shotokai muda , Uzma, tampak antusias mengikuti ujian kenaikan sabuk. "Materinya ada Kata, Kumite," jelasnya yang mengaku senang naik sabuk.
Hal senada diungkapkan Maria, karateka muda lainnya, antusias mengikuti ujian kenaikan sabuk ini. "Insya Allah lulus," ucap Maria yang akhirnya terpilih jadi lulusan terbaik.
Hadir Ketua Umum Pengprov Shotokai Kalsel, Dr Marudut Tampubolon SH MM MH yang memantau langsung ujian.
Dia mengtakan, hari ini adalah ujian kenaikan sabuk Dojo Almazaya atau Belitung. Pelaksanaannya sesuai standar. Materinya, yakni Kata Dasar, Kihon dan lainnya. Sekitar 40 karateka yang ikut.
Baca juga: Harumkan Nama Kalsel, Ayah dan Anak Raih Juara Internasional Karate di Iran
Baca juga: VIDEO Pelantikan Pengurus Shoto-Kai Banjarbaru
Kemudian, Marudut juga mengungkapkan, meski saat pandemi ini, pihaknya tetap melakukan pembinaan dengan terbatas.
Sementara itu, Ketua Shotokai Banjarmasin , Rudy Siswantoro, mengungkapkan, ujian kenaikan sabuk ini diikuti Dojo Belitung. Ada beberapa beberapa karateka Shotokoi yang berpeluang ikuti Porprov nanti.
Sementara itu, Ketua Forki Banjarmasin, Johansyah Muchlis, mengungkapkan Dojo Forki Banjarmasin telah beberapa kali digunakan untuk ujian kenaikan sabuk beberapa perguruan.
(Banjarmasinpost.co.id/Irfani)