Banjarbaru Juara
Status PPKM Level 4 Akan Turun, Wali Kota Banjarbaru Janji Benahi Pasar Liar
Perwakilan Pedagang Pasar Pondok Mangga sampaikan persoalan pedagang dan pasar liar dan perparkiran kepada Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin SH MH melakukan audiensi dengan perwakilan Pedagang Pasar Pondok Mangga, Rabu (1/9/2021).
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah MSi dan Kepala Dinas Perdagangan, Drs Abdul Basid , pertemuannya di Balai Kota, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyambut baik kedatangan perwakilan Pedagang Pasar Pondok Mangga yang menyampaikan mengenai persoalan parkir dan pedagang liar di luar pasar.
Sementara itu, Wali Kota juga menyampaikan bawa hampir seluruh pasar, bukan hanya di pasar Pondok Mangga, Pasar Bauntung Banjarbaru pun mengalami penurunan pembeli hingga sekitar 40 persen.

Dari kondisi itu, perputaran uang juga berkurang. Ini memang dampak dari PPKM Level 4. Termasuk juga restoran, rumah makan, kafe dan lain-lain banyak yang tutup, hal ini mengurangi dari transaksi di pasar-pasar.
Jadi memang penurunan ini dampak dari PPKM Banjarbaru yang berdasarkan indikator-indikator yang menentukan PPKM ini.
"Insya Allah hari Senin nanti sudah tidak diperpanjang lagi status PPKM Level 4. Karena, sudah turun level. Kemarin kasus aktif Covid-19 sampai 1.400 sampai 1.600. Hari ini tinggal 477 kasus aktif. Alhamdulillah juga rumah sakit yang tempo hari sempat antre, karena hampir 1 hari sebanyak 15 pasien yang masuk, pada hari ini tempat tidur yang terisi cuman 48 persen, kurang dari separuh," urai Wali Kota.
Sudah terjadi penurunan angka terpapar Covid, lanjutnya, mudah-mudahan selesai PPKM Level 4 ini perekonomian kembali berjalan dan semua bisa kembali normal.

Terkait dengan permintaan petugas Satpol PP untuk penertiban parkir dan pedagang di luar Pasar Pondok Mangga, terutama di bagian jalan masuk, ini juga dampak dari PPKM Level 4.
Setiap hari selama PPKM di Banjarbaru, Satpol PP harus melaksanakan kegiatan empat kali dalam sehari.
Kegiatannya, pemeriksaan di jalan, patroli ke tempat kerumunan, kafe, rumah makan dan lain-lain. Sehingga, waktu dan tenaga ini tersita kesana.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin juga menyampaikan, setelah selesai PPKM, Satpol PP akan fokus ke pasar-pasar liar. Termasuk akan minta bantu TNI/Polri, tapi masih tidak maksimal karena tugas PPKM masih ada.

"Kami sangat mengerti kesusahan para pedagang di tengah PPKM ini. Mudah-mudahan bisa cepat bangkit , sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik di Kota Banjarbaru," ucapnya.
Terkait parkir, nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah MSi, menyampaikan, pemko menginginkan agar para pedagang bisa berjualan di pasar yang telah disediakan. Kalau ada kekurangannya, naninya dsempurnakan.
"Kami juga sependapat, yaitu tidak mentolerir yang liar-liar itu. Karena kalau dibiarkan semua, nantinya berjualan di jalan kembali. Ini akan ditertibkan setelah PPKM," ucapnya. (AOL/*)