Selebrita
Curhatan Ariel NOAH pada Gading Marten Dikorek Luna Maya: Pernah Cerita Tentang Aku?
Luna Maya masih penasaran dengan Ariel NOAH. Dia tak segan mengorek soal ayah Alleia Anata Irham pada eks suami Gisella Anastasia, Gading Marten.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Hal ini menyebabkan Anda yang awalnya sudah terbiasa tanpa kehadiran mantan kekasih akhirnya merasa hancur atau patah hati lagi melihat foto atau status terbarunya yang memperlihatkan kehidupannya baik-baik saja dengan orang lain.
5. Anda akan merasa malu bila ketahuan
Saat sedang asyik stalking mantan di Instagram, Facebook, atau Twitter, tak sengaja Anda menyukai unggahan mantan yang sudah lama sekali diunggahnya.
Jika sudah begini, Anda pun jadi ketahuan sering mematai-matai aktivitasnya melalui sosial media. Duh, memalukan, bukan?
Cara agar tidak stalking mantan pacar lagi
Meski sulit, berhenti stalking mantan merupakan langkah yang harus dilakukan agar proses move on dapat berhasil.
Tetapi, bagaimana cara agar tidak stalking mantan pacar lagi?
1. Ingat lagi efek negatif yang Anda rasakan saat stalking mantan
Salah satu cara agar tidak stalking mantan pacar adalah dengan mengingat kembali efek negatif yang Anda alami saat kepo Si Dia di media sosial.
Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengurungkan niat untuk melanjutkan memata-matai kehidupan mantan kekasih.
Kepo kehidupan mantan kekasih di media sosial dapat membuat Anda merasa sedih, kecewa, dan marah pada saat yang bersamaan. Anda tentu tak ingin mengalami hal tersebut lagi, bukan?
2. Unfollow dan block akun mantan kekasih di media sosial
Anda akan semakin terpuruk dan sulit untuk move on apabila terus menerus memandangi postingan atau status terbaru mantan kekasih di laman Instagram, Facebook, dan Twitter, termasuk nomor kontaknya.
Belum lagi jika Anda tergoda untuk mencari tahu segala gerak-gerik mantan kekasih (dan mungkin pacar baru dan teman-temannya) di media sosial.
Jika benar-benar ingin move on dari mantan, perlu mempertimbangkan untuk unfollow dan block semua akun mantan kekasih di seluruh media sosial.
Dengan ini, Anda niscaya menjadi lebih bersemangat untuk move on dan tidak berniat stalking mantan lagi.
Sebab, jika masih berteman dengan mantan di media sosial, Anda jadi tergoda untuk terus menerus mengetahui kehidupan Si Dia.
3. Tidak membicarakan mantan kekasih dengan orang lain
Minta anggota keluarga dan teman-teman terdekat untuk tidak lagi membicarakan kabar terbaru mengenai mantan kekasih.
Cara ini dapat meminimalisir untuk mengetahui kabar kehidupan sang mantan setelah putus cinta dari Anda melalui stalking atau kepo. Anda pun juga jadi lebih fokus untuk ‘sembuh’ dari luka patah hati.
4. Menyibukkan diri
Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga dan teman-teman dekat. Misalnya, dengan pergi berbelanja atau melakukan wisata kuliner bisa menjadi pilihan kegiatan untuk menyibukkan diri.
Selain itu, Anda bisa menyalurkan energi dan waktu untuk melakukan hobi-hobi baru. Misalnya, mengikuti kelas memasak, fotografi, atau bergabung dengan komunitas tertentu. Dengan demikian, Anda jadi tidak punya waktu untuk stalking mantan.
5. Istirahat sejenak menggunakan media sosial
Jika cara-cara yang telah disebutkan di atas tidak kunjung berhasil membuat berhenti stalking mantan, mungkin ada baiknya kalau Anda beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial.
Dengan memberi ruang pada diri sendiri, Anda jadi merasa lebih baik dan bisa kembali menggunakan media sosial dengan bijak di kemudian hari.
Apabila langkah-langkah di atas tidak dapat menghentikan kebiasaan stalking mantan pacar, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya, seperti psikolog.
Baca juga: Nasib Stefan William Usai Sinetron Badai Pasti Berlalu Tamat dan Pisah Rumah dari Celine Evangelista
Baca juga: Akhirnya Zaskia Gotik Ikut Vaksin Covid-19, Statusnya Masih Menyusui Arsila Picu Kekhawatiran Fans
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)