Pasca Pisah Dengan Kiwil, Rohimah Mengaku Sempat Dijodohkan Dengan Ustad

BANJARMASINPOST.CO.ID- Tak terasa hampir delapan bulan Rohimah bercerai atau berpisah dengan komedian Kiwil.

Sejak itu belum ada tanda tanda Rohimah menggandeng seseorang menggantikan posisi Kiwil.

Berbeda dengan Kiwil yang kabarnya telah mempunyai gandengan baru
Setelah cerai dari Rohimah.

Ternyata Rohimah sendiri yang mengaku belum ingin berumah tangga lagi saat ini.

Mantan istri pertama komedian Kiwil, Rochimah, mengaku masih trauma untuk menjalin hubungan kembali.

Padahal diketahui, Rohimah sudah kerap dijodoh-jodohkan oleh teman-temanya.

Ia mengaku bahkan sempat dijodohkan dengan seorang ustaz.

Baca juga: Tak Dinafkahi Kiwil Usai Cerai, Rohimah Sesenggukan Curhat Anaknya Terpaksa Ngojek Online

Baca juga: Dulu Keinginannya ini Tak Pernah Diwujudkan Kiwil, Kini Rohimah Naik Helikopter Keliling Bali

"Sebenarnya sih nggak hanya Eva saja yang ngejodohin, seorang kyai juga ada, teman-teman saya juga ada gitu," tutur Rohimah, dikutip Tribun Stle dari YouTube TRANS TV pada Kamis, 9 September 2021.

Merasa masih dini untuk menemukan tambatan hati baru setelah bercerai, Rohimah memilih untuk menunda dalam mencari pasangan hidup.

"Cuma kan balik lagi, perceraian saya masih terhitung bulan, dari masa iddah jadi lima bulan, trauma masih ada di saya.

Rohimah sebut banyak yang menjodoh-jodohkannya setelah cerai dari Kiwil

Jadi kalau seandainya pun memang ada yang cocok, itu saya hanya minta kriteria itu dari si laki-laki itu," katanya.

Tak dipungkiri, Rohimah memiliki rasa trauma tersendiri setelah sempat dipoligami oleh Kiwil.

Rasa sakitnya saat dipoligami kala itu, membuatnya sering merasa khawatir jika ingin memiliki keluarga.

Bukan tanpa alasan, Rohimah takut apabila keluarga lelaki yang nanti menjadi pasangan hidupnya tidak bisa menerima kehadiran ia dan anak-anaknya kelak.

"Yang saya takutkan, ia si laki-laki itu bisa menerima saya dan anak-anak saya. Apakah keluarganya bisa menerima saya dan anak-anak?"

"Iya (jika) nerima. Pas udah berjalan 3-4 tahun, berpoligami. Itu yang saya takutkan," ujar Rohimah mengungkapkan ketakutannya.

Berpuluh tahun menjadi istri Kiwil yang dipoligami ternyata menjadi sebuah pembelajaran tersendiri bagi Rohimah.

"Karena ini, 17 tahun saya dipoligami sudah cukup pengalaman yang benar-benar pahit buat saya. Pahit banget. Mungkin bagi Bang Kiwil gak pahit, tapi bagi saya pahit," pungkas Rohimah.

Rohimah curahkan isi hati lantaran tak pernah diberi nafkah Kiwil.Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Cerai dari Kiwil, Rohimah Enggan Nikah Lagi Padahal Sudah Dicarikan Jodoh, Masih Trauma Dipoligami?

Sementara itu, kabar tak mengenakkan datang dari Rohimah.

Mantan istri Kiwil baru-baru ini menyebut sang komedian telah menelantarkan anak-anaknya.

Rohimah mengatakan bahwa Kiwil sudah hampir 2 bulan tidak bisa dihubungi.

Padahal, ia dan anak-anaknya sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Hal itu diungkapkan Rohimah kepada publik baru-baru ini.

"Hampir 2 bulan bang Kiwil dihubungi susah. Handphonennya nggak pernah di jawab kalau WhatsApp," kata Rohimah, dilansir Tribun Style dari YouTube Indosiar pada Jumat, 3 Septembr 2021.

Kebutuhan anak yang semakin banyak, membuat Rohimah mengeluh lantaran sulit mencari pundi-pundi rupiah.

Ia bahkan mengaku tak sanggup memberi uang pada anaknya hanya untuk membeli bensin.

Hal itu pula yang disampaikam Rohimah saat menghubungi Kiwil.

"Dan akhirnya, pada saat anak-anak minta uang bensin, saya agak mengeluh sama anak-anak, '

Ya Allah bang, jangankan uang bensin, kita buat makan aja udah rada-rada susah,'" kata Rohimah sambil berkaca-kaca.

Rohimah pun menyayangkan sikap Kiwil yang seolah acuh tak acuh dengan kondisinya dan anak-anaknya.

"Anak-anak membutuhkan kekuatan dari bapaknya.

Sampai mungkin saya dikubur bang Kiwil nggak dateng,

kan anak-anak butuh rangkulan bapaknya," keluh Rohimah.

"Gimana kalau sayanya yang nggak ada gitu, posisi saya sedihnya di situ," imbuhnya.

Rohimah pun mengatakan bahwa dirinya saat ini berencana menjual rumah yang ia tempati demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Apa yang bisa saya jual ya saya jual. Apa yang bisa saya kerjakan, ya kerjakan,"

"Bahkan rumah pun akan saya jual, saking memang banyak yang harus saya pikirkan ini rumah harus bagaimana," pungkas Rohimah.

(banjarmasinpost.co.id)