Puasa Ayyamul Bidh
Dua Hari Lagi Puasa Ayyamul Bidh Safar 1443 H, Ini Keutamaan dan Niat yang Harus Dibaca
Bulan Safar 1443 Hijriah sudah masuk pekan kedua. Dua hari lagi waktunya melaksanakan puasa Ayyamul Bidh Safar 1443 H.
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya)
Al-Hafidz berkata dalam Kitab Fathul Baari
"Puasa Asyura mempunyai 3 tingkatan, yang terendah berpuasa sehari saja, tingkatan diatasnya ditambah puasa pada tanggal 9, dan tingkatan diatasnya ditambah puasa pada tanggal 9 dan 11."
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun."(HR. Bukhari, no.1979)
Berpuasa disepanjang bulan Muharram adalah sebaik baik bulan untuk puasa seperti disebutkan oleh Rasulullah Shallallaahu `alayhi wa sallam dalam hadits yang disebutkan Oleh Imam Muslim :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اْلمُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Doa dan Amalan Arba Mustamir Bulan Safar 1442 H. (muslimobsession.com)
”Sebaik baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baiknya salat setelah salat fardhu adalah salat malam” (HR. Muslim No: 2755)
Makna Bulan Safar
Ibnu Mandzur dalam Lisânul 'Arab mengatakan bahwa nama bulan safar dipilih karena waktu itu kota Mekkah kosong ditinggal oleh penghuninya.
لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا
"Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian." dalam Ibnu Mandzur, Lisânul 'Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460.
Namun sayangnya kaum jahiliyah ada yang menganggap bahwa bulan Safar adalah bulan penuh sial dan bencana.
Pendapat itu pun segera diluruskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Safar," Sabda Rasulullah seperti diriwayatkan dalam Hadis Rasulullah. Al-Bukhari 5437, Muslim 2220, Abu Dawud 3911, Ahmad (II/327).
Beberapa peristiwa penting justru dialami oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Safar, seperti pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah, menikahkan putrinya Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hingga mulai berhijrah dari Makkah ke Madinah.
Berbagai amalan mulia dapat dilakukan muslim selama bulan Safar, salah satunya berpuasa.
Selain puasa Ayyamul Bidh, juga bisa melaksanakan puasa Senin Kamis.
Berikut jadwal puasa Senin Kamis di bulan Safar, dilansir dari TribunStyle.com dengan judul Bulan Safar 1443 H Jatuh Hari Ini, Jadwal Puasa Senin Kamis hingga Ayyamul Bidh Lengkap Kemuliaannya
Baca juga: JADWAL Puasa Ayyamul Bidh September 2021, Simak Amalan Sunnah Bulan Safar 1443 H
Baca juga: Memasuki September 2021, Ini Jadwal Ayyamul Bidh Dilengkapi Lafadz Niat Puasa
Puasa Senin Kamis
- Kamis 9 September 2021
- Senin 13 September 2021
- Kamis 16 September 2021
- Senin 20 September 2021 (Puasa Ayyamul Bidh)
- Kamis 23 September 2021
- Senin 27 September 2021
- Kamis 30 September 2021
Bacaan niat puasa hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah SWT."
Bacaan niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah SWT."
(TribunStyle.com / Triroessita Intan P/ Tribunpekanbaru.com )
