Berita Batola
Hari Rabies Sedunia, Disbunak Batola Gelar Vaksinasi Hewan, Berikut Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung mulai 23 hingga 30 September 2021 di UPT klinik hewan Disbunak Batola, Jalan Sudirman, Kecamatan Marabahan
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) yang jatuh pada 28 September 2021, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala gelar vaksinasi hewan piaraan.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung mulai 23 hingga 30 September 2021 di UPT klinik hewan Disbunak Batola, Jalan Sudirman, Kecamatan Marabahan.
Disampaikan Kadisbunak Batola, Suwartono Susanto, vaksinasi rabies untuk hewan piaraan ini untuk kucing, anjing, monyet atau primata lainnya.
Adapun sejumlah persyaratan di antaranya hewan yang akan divaksin berusia minimal 3 bulan, tidak sedang bunting dan sakit.
Baca juga: Jelang Hari Rabies Sedunia, Dinas Pertanian Tapin Gelar Vaksinasi Gratis
Baca juga: Warga Palangkaraya Masih Ketakutan Anjing Liar Rawan Bawa Penyakit Rabies
"Jadi kita imbau untuk masyarakat Batola yang ingin piaraannya divaksin bisa mendaftar dan membawanya pada hari yang sudah ditentukan," ucap Kadis yang biasa dipanggil Tono ini, Sabtu (18/9/2021).
Ia pun menambahkan, vaksinasi ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Pelaksanan sesuai dengan edaran dari pusat dan dinas terkait di Provinsi Kalimantan Selatan.
Terlepas dari itu, vaksinasi rabies terhadap binatang seperti anjing, kucing, monyet maupun primata yang dikategorikan cukuplah penting.
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Lalap Plafon dan Atap, Kobaran Api Hanguskan Rumah Warga Pelambuan
Baca juga: Aturan Kedisiplinan Pegawai Terbaru Lebih Tegas, BKD Diklat Banjarmasin Lakukan Sosialisasi
Mengingat hewan-hewan ini cukup dekat tuannya dalam keseharian, sedangkan ia ditengarai bisa membawa virus rabies yang bisa menular kepada manusia.
Guna memaksimalkan vaksinasi pet ini, Disbunak Batola juga berupaya mensosialisasikannya ke masyarakat secara luas, termasuk anak sekolah.
"Sudah kita sosialisasikan juga, terutama anak sekolah seusia SMP dan SMA yang biasanya memiliki hewan piaraan," pungkas Tono.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
