Covid 19 Dunia

UPDATE Covid-19 Dunia 18 September 2021, Kasus Aktif Covid-19 Malaysia Lampaui Indonesia

Total kasus Covid-19 dunia saat ini mencapai 228.451.574 kasus. Malaysia lampaui Indonesia dalam hal kasus aktif covid-19 terbanyak

AFP/Mohd Rasfan
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyiapkan alat tes di lokasi pengujian virus Corona Covid-19 gratis di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 27 Mei 2021. UPDATE Covid-19 Dunia 18 September 2021, Kasus Aktif Covid-19 Malaysia Lampaui Indonesia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Angka penambahan covid-19 dunia hari ini masih tinggi. Berdasarkan update data virus corona (Covid-19) dunia pada Sabtu, 18 September 2021 pukul 15.37 WIB, total kasus Covid-19 di dunia saat ini mencapai 228.451.574.

Seperti dilansir dari data worldometers.info. Ada tambahan sebanyak 72.453 kasus dari laporan sebelumnya, Jumat (17/9/2021).

Berdasarkan data itu juga diketahui, bahwa jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 82.679 orang, atau kini menjadi 205.032.568 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 952 jiwa menjadi 4.693.284 jiwa.

Sementara itu, total kasus aktif yang tersebar di berbagai negara yakni 18.725.722 kasus. Kabar baiknya, Indonesia kian mencatatkan penurunan kasus aktif covid-19.

Sementara negeri jiran Malaysia masih alami tren naik, dan masih berada di 10 besar kasus aktif covid-19 terbanyak.

Baca juga: Update Covid-19 Kalsel : Sahbirin Minta Masyarakat Manfaatkan Serbuan Vaksin Corona

Baca juga: Update Covid-19 Banjarbaru: 2 Meninggal, 25 Sembuh, 26 Positif

Seperti sebelumnya, Amerika Serikat masih menempati posisi pertama negara dengan kasus aktif tertinggi, yaitu 9.675.027 kasus.

Sedangkan Indonesia selama tiga hari berturut-turut menempati posisi ke-30 dengan 68.942 kasus aktif dari total 4.185.144 kasus. Seperti dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Update Corona Global Sabtu 18 September 2021: Kasus Aktif Indonesia Turun, Urutan ke-30 di Dunia.

Berbeda dengan empat negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand, yang masuk 20 besar negara dengan kasus aktif tertinggi.

Lebih lanjut, berikut daftar 20 negara dengan kasus aktif tertinggi pada Sabtu, 18 September 2021:

Foto diambil pada 13 Juli 2021. Orang berjalan melalui Times Square di New York City. Pembayaran stimulus besar-besaran pemerintah AS selama pandemi Covid-19 tahun lalu meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menurunkan bagian orang Amerika yang hidup dalam kemiskinan, menurut analisis data pemerintah yang dirilis Selasa.
Foto diambil pada 13 Juli 2021. Orang berjalan melalui Times Square di New York City. Pembayaran stimulus besar-besaran pemerintah AS selama pandemi Covid-19 tahun lalu meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menurunkan bagian orang Amerika yang hidup dalam kemiskinan, menurut analisis data pemerintah yang dirilis Selasa. (Angela Weiss / AFP)

Amerika Serikat

Total Kasus: 42.799.907
Kasus Aktif: 9.675.027
Sembuh: 32.434.166
Meninggal: 690.714

Inggris

Total Kasus: 7.371.301
Kasus Aktif: 1.302.300
Sembuh: 5.934.018
Meninggal: 134.983

Iran

Total Kasus: 5.396.013
Kasus Aktif: 571.382
Sembuh: 4.708.195
Meninggal: 116.436

Rusia

Total Kasus: 7.234.425
Kasus Aktif: 568.782
Sembuh: 6.469.017
Meninggal: 196.626

Turki

Total Kasus: 6.794.700
Kasus Aktif: 447.673
Sembuh: 6.285.887
Meninggal: 61.140

Meksiko

Total Kasus: 3.552.983
Kasus Aktif: 375.674
Sembuh: 2.906.771
Meninggal: 270.538

India

Total Kasus: 33.417.390
Kasus Aktif: 340.605
Sembuh: 32.632.222
Meninggal: 444.563

Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Paket Internet Murah Telkomsel, Ada Bonus Kuota Setiap Buka Rekening di Program REDIXBLU

Brazil

Total Kasus: 21.102.536
Kasus Aktif: 332.686
Sembuh: 20.180.106
Meninggal: 589.744

Honduras

Total Kasus: 357.654
Kasus Aktif: 239.901
Sembuh: 108.262
Meninggal: 9.491

Malaysia

Total Kasus: 2.067.327
Kasus Aktif: 221.339
Sembuh: 1.823.245
Meninggal: 22.743

Vietnam

Total Kasus: 667.650
Kasus Aktif: 217.548
Sembuh: 433.465
Meninggal: 16.637

Prancis

Total Kasus: 6.942.105
Kasus Aktif: 213.247
Sembuh: 6.612.898
Meninggal: 115.960

Spanyol

Total Kasus: 4.929.546
Kasus Aktif: 210.236
Sembuh: 4.633.527
Meninggal: 85.783

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang.
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. (Tribunnews/Herudin)

Filipina

Total Kasus: 2.347.550
Kasus Aktif: 184.088
Sembuh: 2.126.879
Meninggal: 36.583

Jerman

Total Kasus: 4.139.009
Kasus Aktif: 171.792
Sembuh: 3.873.700
Meninggal: 93.517

Polandia

Total Kasus: 2.896.599
Kasus Aktif: 162.314
Sembuh: 2.658.812
Meninggal: 75.473

Thailand

Total Kasus: 1.462.901
Kasus Aktif: 130.128
Sembuh: 1.317.527
Meninggal: 15.246

Italia

Total Kasus: 4.627.699
Kasus Aktif: 114.271
Sembuh: 4.383.195
Meninggal: 130.233

Irak

Total Kasus: 1.970.746
Kasus Aktif: 96.216
Sembuh: 1.852.791
Meninggal: 21.739

Serbia

Total Kasus: 853.686
Kasus Aktif: 96.035
Sembuh: 749.953
Meninggal: 7.698

Bikin Rekor Dunia, India Suntikkan 25 Juta Dosis Vaksin Per Hari

Negara India berhasil memecahkan rekor dunia.

Pada Jumat 17 September 2021 kemarin, berhasil memberikan 25 juta dosis vaksin dalam satu hari.

Dua negara bagian India yang memvaksinasi terbanyak adalah Karnataka yg menyuntikkan 2,69 juta dan negara bagian Bihar dengan lebih dari 2,6 juta suntikan.

Sebelum ini, rekor sempang dipegang oleh Tiongkok yang pernah memvaksinasi 24,7 juta dosis vaksin sehari pada bulan Juni 2021 yang lalu. Dilansir Tribunnews.com dengan judul Rekor Dunia, India Suntikkan 25 Juta Dosis Vaksin Per Hari.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, prestasi vaksinasi India ini, ada 2 hal yang mungkin dapat dihubungkan dengan Indonesia.

Pertama, penduduk Indonesia ada sekitar seperempat India.

Maka Indonesia bisa melakukan penyuntikan 6 juta dosis vaksin per hari.

Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi

"Kedua, dengan makin banyaknya rakyat India yg divaksin maka dapat diharapkan agar India dapat segera memberikan lebih banyak vaksin yg diproduksinya untuk negara-negara lain di dunia, antara lain mudah-mudahan melalui mekanisme COVAX,"ungkapnya Sabtu (18/9/2021).

Sebagai anggota IAVG COVAX dan 12 orang international expert lain bertugas memvalidasi pembagian vaksin dari COVAX ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

Tadinya COVAX menargetkan akan membagi 2 milyar dosis vaksin tahun ini.

Tapi masalah ketersediaan maka sejauh ini mungkin sekitar 1,5 Milyar yang akan dicapai," ungkapnya.

Indonesia Kejar Target 2 Juta Per Hari

Sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan, mulai Agustus vaksinasi 1,5 juta - 2 juta vaksinasi dapat dilakukan dalam sehari.

Sementara untuk September, lantaran vaksin yang tersedia adalah 80 juta, dengan demikian bisa dilakukan vaksinasi 2,3 juta - 2,5 juta vaksin per hari.

Harapannya, agar tercapai herd immunity hingga akhir tahun.

"Tapi yang terpenting adalah dilakukan vaksinasi sebanyak-banyaknya,” ujar Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu beberapa waktu lalu. (Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved