Berita Banjarmasin

Hasil Rakor, PWNU se Kalsel Usulkan Muktamar NU Digelar Tahun ini

PWNU Kalsel akan memberi reward kepada PCNU yang paling banyak mendata warga NU di daerahnya.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
humas PWNU Kalsel
Suasana rakor NU se Kalsel di Asrama Haji Banjarbaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PWNU) se Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan Muktamar NU tetap digelar tahun ini.

Mengemukanya usulan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) NU se Kalsel yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu (18/9/2021) hingga Minggu (19/9/2021) di Asrama Haji Banjarbaru.

Ketua PWNU Kalsel Dr KH Hasib Halim menerangkan, pihaknya menyarankan mekanisme pemilihan Rais Aam tetap melalui Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) dan pemilihan ketua umum Tanfiziyah melalui pemilihan langsung.

Hal ini berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU yang diterapkan pada Muktamar NU ke 33 tahun 2015 silam di Jombang.

Baca juga: Disdik Beri Izin PTM Besok, SDN Sungai Jinggah 1 Banjarmasin Keluarkan Surat Edaran untuk Orangtua

Baca juga: Harga Gas LPG 3 Kg di Banjarmasin Melambung Tinggi, Zakir Beli Rp 28 Ribu Pertabung

"Ini merupakan keputusan resmi NU Kalsel, dan akan kami sampaikan pada Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PBNU yang akan digelar 25 September 2021 mendatang," ujar Hasib Salim, Senin (20/9/2021).

Dia mengatakan selain membahas isu-isu seputar persoalan Muktamar NU, dalam rakor ini juga membicarakan tentang langkah-langkah NU dalam merapikan asset dan kekayaan organisasi yang belum terdata dengan maksimal.

"Gerakan KartaNU juga menjadi perbicangan yang hangat dalam forum, dimana PCNU didorong agar memasifkan pendataan warga NU yang ada di daerahnya masing-masing," kata Hasib Salim.

Baca juga: Gencar Kejar Target Capaian Vaksin. Pemerintah Kabupaten Tapin Gandeng Swasta

Sementara itu Sekretaris PWNU Kalsel Berry Nahdian Furqon menambahkan sebagai bentuk apresiasi, PWNU Kalsel akan memberi reward kepada PCNU yang paling banyak mendata warga NU di daerahnya.

"Kami akan mengapresiasi penuh PCNU yang berprestasi dalam mendata warga NU di Kabupaten/Kota, hal ini bertujuan untuk merapikan database NU Kalsel,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved