Laksanakan Pesan Guru Kapuh, Pemkab HSS Dan MUI Kembali Kirim Santri Belajar Ke Luar Negeri

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebanyak 4 orang santri terpilih kembali mendapatkan beasiswa pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dari program kerja sama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS.

Keempat santri terpilih tersebut akan melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Penyerahan bantuan biaya pendidikan gelombang tiga tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS, Selasa (21/9/2021).

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati HSS Achmad Fikry.

Baca juga: 41 Hari Wafatnya Guru Kapuh, Bupati HSS Letakan Batu Pertama Pembangunan Kubah

Baca juga: Resmi Terpilih, Ustadz Dini Mahdany Lanjutkan Kepemimpinan Guru Kapuh di MUI HSS

Ke empat santri yang mendapatkan beasiswa tesebut adalah Faruq dari Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Muhammad Najmy Harazim dari Desa Baruh Kambang Kecamatan Daha Utara.

Kemudian,  Muhammad  Hafizannor dari Desa Muning Kecamatan Daha Selatan, dan Siti Fakhriyanti Rahmah dari Desa Paring Agung Kecamatan Sungai Raya.

Masing-masing santri tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp 65 juta.

Bupati HSS, Achmad Fikry, merasa bersyukur selama tiga tahun ini mengemban amanah bisa mewujudkan harapan dalam memberikan bantuan pendidikan kepada para santri untuk melanjutkan studi ke dalam dan luar negeri.

Menurutnya program beasiswa ini tidak terlepas dari peran almarhum Guru Kapuh yang memberikan saran berkaitan dengan tantangan yang harus dihadapi ke depan khususnya dengan pendidikan agama Islam.

“Alhamdulillah, sebelum kami membuat visi misi 2018-2023 kami diskusi dengan beliau tentang apa yang bisa kami lakukan sebagai bupati dan wakil bupati berkaitan dengan pendidikan agama Islam, dan almarhum Guru Kapuh menyarankan agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang konsekuensinya harus berani mengirim anak-anak untuk belajar baik di dalam maupun ke luar negeri," katanya.

Ia berharap program ini bisa menghasilkan santri yang berkualitas yang bisa menularkan ilmunya saat kembali ke pondoknya masing-masing.

Selain mempunyai pemahaman ilmu agama yang meningkat mereka juga diharapkan dapat memahami pengetahuan teknologi.

Baca juga: Bupati HSS Ziarah ke Makam Guru Kapuh, Ini Jam Ziarah yang Diperbolehkan

"Tidak bisa dipungkiri saat ini, banyak di media sosial itu hal berkaitan dengan keagamaan, sebentar hukumnya A, sebentar lagi hukumnya B, kalau tidak dijelaskan oleh ahlinya bisa bahaya nantinya, jangan biarkan pemberitaan yang salah," katanya.

Acara penyerahan bantuan beasiswa ini disertai juga dengan agenda Konsolidasi Organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Se-HSS dalam rangka mengatur strategi dan program kerja MUI HSS. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)