Selebrita

Kecurigaan Mulan Jameela pada Ahmad Dhani Saat di Penjara Terungkap, Ini Kisah Ayah Al El Dul

Ahmad Dhani ungkap pengalaman selama di penjara, termasuk perlakuan Mulan Jameela. Ayah Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani ungkap ke Deddy Corbuzier.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
instagram mulanjameela1
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Musisi Ahmad Dhani mengungkap pengalamannya selama di penjara, termasuk perlakuan Mulan Jameela saat menjalani cobaan itu.

Satu di antaranya, ayah Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani cerita soal kecurigaan sang istri ketika dia di penjara.

Kisah ini diungkap Ahmad Dhani pada Deddy Corbuzier dalam podcastnya.

Tayangannya muncul di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 25 September 2021.

Baca juga: Kondisi rumah tangga ajun perwira dan jennifer jill kini postingan sang aktor jadi pertandanya

Baca juga: Tinggalkan Rumah Baim Wong, Ini Kabar Pilu Nenek Iroh yang Dulu Viral di Youtube Ayah Kiano

Diketahui, sang musisi sempat divonis setahun penjara atas kasus ujaran kebencian.

Ahmad Dhani pun bebas dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur pada Senin, 30 Desember 2019 lalu.

Dalam podcast milik Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani mengaku sempat terbiasa mendekam di balik jeruji besi.

Bahkan, sang istri Mulan Jameela sampai curiga padanya yang terlihat betah di penjara.

"Ada, momen Mulan sampai curiga 'kayaknya suami gua keenakan di penjara'," kata Ahmad Dhani

Padahal menurut Ahmad Dhani dia hanya pasrah dan menerima keadaannya saat itu.

"Ya sebenarnya gua itu menerima, ikhlas aja di mana pun berada. Cuma istri gua ngelihatnya kok beda, 'kok kayaknya seneng' gitu," ucapnya lagi.

Baca juga: Parasnya Mirip El Rumi, Foto Ponakan Irwan Mussry yang Diunggah Maia Estianty Curi Perhatian

Meski begitu, ada alasan yang membuat Dhani takut masuk penjara lagi.

Bukan karena kerasnya kehidupan di balik jeruji besi, melainkan karena istri dan ibunya.

“Dari pengalaman elu pernah dipenjara, apakah takut masuk penjara lagi?” tanya Deddy Corbuzier.

“Iya, takut dicerai aja. Nomor satu takut dicerai, nomor dua takut nyokap gua stroke nanti,” jawab Dhani.

“Dari apa yang saya kenal dari Anda, Anda kayaknya tidak pernah takut dicerai. Apakah secara mental takut masuk penjara lagi?” balas Deddy yang meragukan jawaban bintang tamunya.

“Seandainya gua masih muda terus mungkin gua yatim piatu misal, atau nggak punya istri, gua mungkin bisa segila Diponegoro,” ungkap Dhani.

Selain itu, sosok kedua anaknya, yakni Safeea Ahmad dan Muhammad Ali yang masih kecil membuat Ahmad Dhani berpikir seribu kali agar tak terjerat kasus hukum lagi.

Tak banyak yang tahu jika Safeea sempat mengalami trauma karena harus berpisah dengan sang ayah dalam waktu lama.

Terlebih lagi, ia saat itu masih berusia 8 tahun sehingga terlalu kecil untuk mengerti ayahnya sedang dipenjara.

“Gua masih punya anak kecil kan, Safeea sama Ali. Yang cowok-cowok sih cuek sebenarnya. Udah gede-gede,” jelas sang musisi.

“Elu takut masuk penjara lagi karena ada beban tanggung jawab?” tanya Deddy Corbuzier.

“Iya, gua menjaga perasaan orang-orang yang mencintai gua aja. Nggak cuma istri kan, anak-anak gua. Safeea itu berat waktu gua masuk penjara. Dia agak traumatik sebenarnya,” ungkap Dhani.

“Dia mikirnya ke luar kota, nggak ada yang ngasih tahu. Pernah beberapa kali Safeea nangis di penjara juga pernah, di ruang tunggu. Nggak kuat. Kalau anak laki-laki tegar, anak perempuan berat,” ia menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Dhani juga membongkar ultimatum sang ibunda, Joyce Kohler yang mewanti-wanti anaknya agar tak masuk penjara lagi.

“Artinya kalau tidak ada itu semua, elu bisa nekat? Elu mengakui dong kalau elu sekarang ngerem?” sentil Deddy Corbuzier.

“Iya dong. Terutama nyokap gua juga. 'Dhan, mama udah nggak tahan. Kalau sekali lagi, mama mungkin bisa mati'. Ibu mana sih yang bisa ngelihat anaknya di penjara?” beber Ahmad Dhani soal alasannya.

Di sisi lain, Ahmad Dhani mengatakan bahwa 50 persen suami yang masuk penjara digugat cerai oleh istrinya. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari faktor ekonomi.

"50 persen laki-laki masuk penjara itu dikirimin surat cerai sama istrinya, itu data beneran," tutur mantan suami Maia Estianty itu.

Seraya bergurau, Deddy menyebut bahwa Ahmad Dhani tak mungkin diceraikan Mulan karena sang musisi sendiri memiliki kekayaan berlimpah.

Baca juga: Nama dan Jenis Kelamin Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Dibocorkan Putra Siregar, Ada Fakta Ini

Baca juga: Kalahkan Ayu Ting Ting, Ini Reaksi Raffi Ahmad Kala Nagita Raih Gorgeous Mom di Infotainment Awards

Pentingnya Peran Istri Saat Suami Terjerat Perkara Hukum

Setiap istri pasti tidak ingin jika pasangan hidup mereka harus tersandung perkara hukum.

Sang suami yang bertugas sebagai kepala keluarga pun terpaksa harus pergi meninggalkan dia dan anak-anaknya.

Bukan tidak mungkin seorang istri menjadi lemah secara mental karena perihal tersebut.

Psikolog Jovita Ferliana mengatakan, seorang istri harus tetap mendampingi suami mereka yang tersandung perkara hukum. Hal itu untuk menjaga komitmen serta keutuhan rumah tangga mereka.

"Lebih baik mendampingi, untuk tetap memberikan yang terbaik bagi keluarga. Jika sadar dengan komitmen itu, kehilangan sesuatu hal tidak akan merusak hubungan mereka," tuturnya, Selasa (16/5/2017).

Fungsi istri, kata Jovita, tetap sebagai pendukung. Dia harus memberikan kata-kata penguat, memberikan sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman lembut sebagai penguat.

Jovita menilai, tugas seorang istri memang menjadi lebih berat saat hal itu terjadi. Tugasnya pun berlipat ganda seperti menjadi ibu sekaligus kepala rumah tangga.

Selain itu, mereka juga harus memberikan penjelasan kepada anak-anak soal kasus yang menjerat ayahnya. Penjelasan itu dapat diberikan dengan menyebutnya sebagai musibah yang tidak diduga.

Meski demikian, Jovita mengatakan, peran tersebut harus kembali lagi pada karakter sang perempuan. Ada sejumlah karakter perempuan yang sebelumnya harus dipahami.

Seseorang yang narsistik, kata Jovita, belum tentu dapat menerima hal tersebut dengan cepat karena lebih memikirkan tanggapan lingkungan. Biasanya, orang narsistik lebih menginginkan pujian dan diakui di lingkungan.

Sedangkan, seseorang yang selalu bergantung pada suami hanya akan memikirkan bagaimana nasib suaminya ketika berhadapan dengan hukum. Hal tersebut akan membuatnya menjadi jatuh dan tidak bisa berpikir ke depan.

Keterbatasan ekonomi juga menjadi faktor lain jatuhnya mental seorang istri. Hal tersebut karena suami yang bertugas sebagai kepala keluarga harus diambil dan tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan hidup berumah tangga.

"Tidak ada fungsi kepala keluarga lagi dan sebagainya. Melihat anak-anaknya, ada tekanan sosial juga yang akan mempengaruhi respon dirinya," ujarnya.

Menurut Jovita, persoalan itu akan mudah diterima oleh seseorang yang tegar dan kuat. Mereka sudah tidak lagi memikirkan soal hukum yang menjerat suaminya tetapi, lebih kepada apa yang harus mereka lakukan untuk keluarga dan suaminya di penjara.

"Ada yang teguh, dia sudah tidak lagi memikirkan ekonomi, pendapat orang sekitar, tetapi sudah memiliki kekuatan. Dia akan melihat justru ke dalam, mawas dari diri sendiri dan akan menjalani dan menunggu sampai keadilan itu datang ke mereka," ucapnya.

Baca juga: Tanpa Ruben Onsu, Betrand Peto dan Sarwendah Angkat 2 Piala Simbol Keluarga yang Menginspirasi

Baca juga: Bagi-bagi Uang Seperti Baim Wong, Aksi Kiano pada Warga di Jalan Bikin Nail Fadhly Ikut Bertindak

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved