Berita Batulicin

Remaja Yang Baru Divaksin Covid-19 di Tanbu Baru Capai 23 Persen

Target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanahbumbu saat ini masih rendah dan jauh dari target total keseluruhan.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Kabinda Kalsel bersama Sekda Tanbu saat Tinjau pelaksanaan Vaksinasi Pelajar di SMKN 1 Simpangempat Tanbu. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanahbumbu saat ini masih rendah dan jauh dari target total keseluruhan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahbumbu, target keseluruhan untuk warga Bumi Bersujud, ada sebanyak 242.179. Sementara dari jumlah keseluruhan, belum mencapai 25 persen.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tanahbumbu sudah berjalan dua pekan, namun pelajarnya belum semua tervaksin dan baru sedikit.

Kemarin Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan, menggelar vaksinasi 1300 dosisi untuk pelajar dan santri di Tanahbumbu.

Namun data tersebut masih jauh, karena target Pemerintah Daerah ada sebanyak 30.928 orang untuk usia 12 sampai dengan 17 tahun.

Baca juga: Dosis Pertama, 262 Siswa SMAN 1 Marabahan Ikuti Vaksinasi Covid- 19

Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Setia Budi mengatakan vaksinasi untuk pelajar sudah berjalan. Namum sasarannya bukan khusus pelajar saja, melainkan remaja yang artinya selain pelajar, juga harus divaksin.

" Proses vaksin ini terus berjalan, menyesuaikan ketersedian vaksin di Indonesia yang dikirimkan ke daerah termasuk Tanbu," katanya.

Ditambahkan Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tanbu, Muhammad Saleh, mengatakan untuk vaskinasi terhadap remaja memang diakuinya masih sedikit namun terus berjalan.

" Untuk vaksinasi remaja ini, baru capai 23,6 persen dengan jumlah 5.442 untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis keduanya masih sekitar 2,1 persen saja. Ini sesuai data per 24 September 2021," katanya.

Sementara untuk jumlah keselurihan, lanjut Saleh, vaksinasi Dosis 1 sudah capai 23,6 persen (57.221 dosis). Sementara dosis 2, baru sekitar 11,3 persen (27.429 dosis). (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved