Usai Ujicoba Lapangan, Tim Takraw Kalsel Targetkan Medali di Nomor Double Event PON Papua XX 2021

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAYAPURA - Tim Takraw Kalsel siap menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021.

Tim Takraw Wasaka yang dikomandoi Naharuddin telah menjalani technical meeting dengan melakukan ujicoba lapangan pada Sabtu (26/9/2021) sore di GOR Trikora Uncen Kota Jayapura, Papua.

Pengaturan strategi dalam posisi bermain dan saling berlatih servis dilakukan secara maksimal dalam durasi satu jam yang diberikan oleh panitia.

Kalsel akan menurunkan dua atlet yang turun di nomor double event, yaitu Haerul Fahmi asal Kotabaru dan Erlangga Amri dari Kabupaten Banjar.

Baca juga: Roxi Cs Siap Tanding Gulat Mewakili Kalsel di PON Papua, Berharap Pulang Bawa Medali

Baca juga: Jelang PON Papua 2021, Tim Karate Kalsel Latih Tanding dengan UKM UPN Veteran Yogyakarta

Pelatih tim takraw Kalsel, Naharuddin mengutarakan kesiapan timnya untuk mencetak prestasi di ajang multievent nasional tersebut.

"Kami optimis, saya targetkan tim Takraw Kalsel paling tidak masuk dua besar," ucapnya.

Ia mengatakan Kalsel sangat berpeluang meraih medali. Target tersebut bukan tanpa alasan. Sebab atletnya hanya bermain di satu nomor yakni double event, selain itu telah diimbangi dengan persiapan maksimal.

Penundaan PON tahun lalu membuat kesempatan berlatih mereka lebih panjang.

Baca juga: Atlet Muay Thai Kalsel Diperiksa Khusus dari Medis Jelang Bertanding di PON XX Papua 2021

Hanya saja, pandemi covid-19 mengharuskan mereka untuk berlatih secara mandiri.

"Terlebih tempat tinggal atlet yang berjauhan, sehingga selama pandemi Covid-19 para atlet hanya bisa melakukan program secara mandiri dengan tetap dalam pantauan pelatih," jelasnya.

Atlet sepak takraw Kalsel, Erlangga Amri mengaku sudah memiliki chemistry yang baik dengan rekannya Haerul Fahmi.

Ia pun berambisi memenuhi target yang diberikan dan membanggakan banua.

"Nantinya akan bermain di setengah kompetisi, untuk daerah yang diwaspadai yaitu DKI Jakarta dan Banten," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)