Liverpool & Chelsea Tertarik Striker Yang Baru Menyumbang 9 Gol di Liga inggris, Berikut Profilnya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Walau sudah cukup solid namun Liverpool dan Chelsea masih berupaya untuk memperkuat tim dengan menambah jumlah pemain berkualitas Januari 2022 nanti.

Salah satunya yang masuk radar incaran adalah penyerang Newcastle United Allan Saint-Maximin. Berdasarkan sebuah laporan dikutip dari Sportmole, Liverpool dan Chelsea berlomba mengejarnya.

Chelsea dan Liverpool dilaporkan sama-sama tertarik untuk mengontrak penyerang Newcastle United Allan Saint-Maximin selama jendela transfer musim panas mendatang.

Pemain berusia 24 tahun itu tampil impresif di awal musim Liga Premier 2021-22, mencetak dua gol dan membuat tiga assist dalam enam penampilan.

Baca juga: Liga Champions Kalah 0-3 atas Benfica, Ronald Koeman Pasrah, Busquets Mudah Pecat Pelatih

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini Live RCTI & Bein Sports 2, Atalanta vs AC Milan, Juventus & Inter Main

Sementara itu, pemain Prancis itu telah menyumbangkan sembilan gol dan 14 assist dalam 63 pertandingan untuk The Magpies sejak pindah dari Nice pada Agustus 2019.

Menurut Calciomercato, baik Chelsea dan Liverpool menunjukkan 'minat besar' pada sang penyerang, dengan Newcastle menghadapi pertempuran untuk mempertahankannya pada 2022.

Laporan tersebut, bagaimanapun, mengklaim bahwa pihak Steve Bruce tidak terbuka untuk bernegosiasi pada bulan Januari dan hanya akan siap untuk masuk ke dalam diskusi transfer musim panas mendatang.

Saint-Maximin masih memiliki lima tahun tersisa untuk kontraknya di St James' Park.

Baca juga: Alasan Tuchel Soal Chelsea Kalah dari Juventus di Liga Champions & Man City di Liga Inggris

Dikutip Kompas.com Allan Saint-Maximin tak hanya menjadi sorotan berkat kemampuan olah bolanya di lapangan.

Bintang Newcastle United itu juga menarik perhatian lantaran aksesori branded yang ia kenakan saat bertanding.

Allan Saint-Maximin kembali mencetak gol ketika Newcastle bermain imbang 1-1 dengan tamunya, Leeds United, pada laga pekan kelima kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, musim 2021-2022.

Pada laga yang digelar di Stadion St James' Park, Sabtu (18/9/2021) dini hari WIB, Leeds lebih dulu unggul melalui gol Raphinha menit ke-13.

Menjelang jeda, tepatnya pada menit ke-44, Newcastle bisa membalas lewat gol Allan Saint-Maximin.

Winger 24 tahun asal Perancis itu menunjukkan skill ciamik sebelum menjebol gawang Leeds.

Menerima sodoran Joelinton, Saint-Maximin meliuk-liuk melewati setidaknya tiga adangan pemain lawan lalu melepaskan sepakan keras nan akurat yang tak bisa ditahan kiper Leeds, Illan Meslier.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live SCTV & Mola TV Pekan Ini, Liverpool vs Man City & Man United vs Everton

Itu merupakan gol kedua Allan Saint-Maximin di Liga Inggris musim ini. Sejauh ini, ia telah mengoleksi dua gol dan dua assists dari lima laga bersama Newcastle United.

Sejak diboyong dari OGC Nice seharga 18 juta euro (Rp 300,9 miliar) pada bursa transfer musim panas 2019, Saint-Maximin langsung menjadi idola baru pendukung Newcastle.

Pada musim debutnya di Premier League, pemain kelahiran Chatenay-Malabry itu membukukan tiga gol plus empat assists.

Namun, sorotan kepada Allan Saint-Maximin tak hanya tertuju pada aksi-aksinya di lapangan hijau.

Penampilan nyentrik sang pemain dengan ikat kepala alias headband yang ia kenakan juga menarik perhatian fans.

Bukan sembarang aksesori, tapi headband yang dipakai Saint-Maximin berasal dari merek fesyen ternama alias branded.

Pada beberapa laga Premier League dan Piala FA musim 2019-2020, ia memakai headband hasil kolaborasi apparel Puma dengan rumah mode asal Paris, Balmain.

Ketika Newcastle menghadapi Manchester United, Allan Saint-Maximin pernah memakai headband Gucci seharga 180 paun atau sekitar Rp 3,5 juta.

Namun, Saint-Maximin terpaksa harus menutip merek Gucci di headband-nya karena berbagai peraturan kontrak dengan sponsor dan Premier League.

Melansir situs web Geordie Boot Boys, Allan Saint-Maximin mengenakan headband agar rambutnya yang bergaya gimbal dan panjang tidak mengganggu pandangannya.

Selain headband, aksesori lain yang kerap dipakai Saint-Maximin adalah anting-anting dan kalung.

Namun, dua aksesori ini tidak ia kenakan saat bertanding karena melanggar peraturan.

Akan tetapi, Saint-Maximin kerap memakai anting saat berlatih. Hal ini diungkapkan oleh manajer Newcastle United, Steve Bruce.

Dilansir dari The Sun, Bruce mengakui bahwa Saint-Maximin rela didenda 100 paun setiap hari untuk pelanggaran berupa memakai anting-anting saat menjalani sesi latihan.

Gelandang Newcastle, Jonjo Shelvey, pun mengakui bahwa Allan Saint-Maximin adalah seorang pribadi yang santai dan tentunya fashionable.

"Dia hanya salah satu dari mereka yang sangat santai, dengan pakaian desainer dari ujung ke ujung," ungkap Shelvey.

Namun, di balik penampilan nyentriknya, Allan Saint-Maximin adalah pemain yang luar biasa. Hal ini juga diakui oleh Shelvey.

"Dia luar biasa. Dia sangat cepat, Anda tidak tahu apa yang akan dia lakukan dengan bola. Dia begitu 'liar' dengan skill-nya," kata Jonjo Shelvey soal gaya main Allan Saint-Maximin.

Disadur dari transfermarkt, Allan Irenee Saint-Maximin atau yang lebih dikenal dengan Allan Saint-Maximin merupakan pemain sepakbola profesional berkebangsaan Prancis yang bermain dengan posisinya sebagai pemain sayap.

Saint-Maximin memulai karier sepakbolanya dengan bermain di akademi sepakbola beberapa tim Prancis seperti Verrieres-le-Buisson (2003), US Ris-Orangis (2004), AC Boulogne-Billancourt (2007)

Saint-Etienne (2011). Dia memulai karier profesionalnya bermain dengan Saint-Etienne di tahun 2013.

Saint-Maximin kemudian bergabung dengan AS Monaco di tahun 2015 dan sempat bermain sebagai pemain pinjaman di Hannover 96 (2015) dan SC Bastia (2016).

Sebelum akhirnya kembali pindah ke OGC Nice di musim 2017-2018. Bermain di OGC Nice selama 2 musim.

Maximin kemudian kembali pindah ke Newcastle United pada tahun 2019.

Lahir Chatenay-Malabry, 12/03/1997
Profesi Pemain Sepakbola Newcastle United (2019-)
Agama Tidak Diketahui
Karier
Pemain Sepakbola Saint-Etienne (2013-2015)
Pemain Sepakbola AS Monaco (2015-2017)
Pemain Sepakbola OGC Nice (2017-2019)
Pemain Sepakbola Newcastle United (2019-)
Pendidikan
Verrières-le-Buisson (2003-2004)
US Ris-Orangis (2004-2007)
AC Boulogne-Billancourt (2007-2011)
Saint-Etienne (2011-2013)

(banjarmasinpost.co.id)