Berita Banjar
PTM SMA SMK Digelar 4 Oktober, Kepala SMAN 1 Martapura Bingung Adakan Rapid Antigen Guru dan Siswa
Kepala SMAN 1 Martapura Eko Sanyoto Bingung Adakan Rapid Antigen Guru dan Siswa karena tak ada alokasinya di BOS
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Piloting sekolah yang ditetapkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Banjar, salahsatunya adalah SMA Negeri 1 Martapura.
Sekolah yang berada di Jalan A Yani Km 40 itu sudah memiliki alat cek suhu tubuh digital. Tempat cuci tangan dan sebagian besar siswanya sudah menerima vaksinasi.
Kepala SMA Negeri 1 Martapura, Eko Sanyoto mengaku pihaknya sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM pada 4 Oktober 2021 ini.
Persiapan itu seperti pengadaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan.
Baca juga: PTM SMA SMK Dimulai 4 Oktober, Ini 30 Sekolah Piloting di Kalsel
Baca juga: PTM SMA SMK Digelar Senin, Kadisdikbud Kalsel Minta Sekolah Tak Masuk Piloting Lakukan Persiapan
Baca juga: PTM di Banjarmasin Masih Terkendala Syarat Rapid Antigen, Ini Kata Kepala SMAN 5 Banjarmasin
Selain itu, siswa di SMA Negeri 1 Martapura baru 70 persen yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Eko mengaku akan menjalin kerjsama dengan pengadaan vaksinasi agar siswanya minimal 100 persen sudah divaksinasi dosis pertama.
Kendala PTM diakui Eko, persyaratan pendidik dan siswa yang melaksanakan PTM harus lebih dahulu di rapid antigen.
"Mungkin tiga hari itu masih sosialisasi PTM kepada para orangtua siswa, terutama rencana realisasi vaksinasi siswa 100 persen," katanya.
Baca juga: Evaluasi PTM Dilakukan, Disdik Balangan Pastikan Tidak Ada Siswa Terpapar Covid 19
Teknis belajar siswanya, antara PTM dan pembelajaran jarak jauh agar semuanya terakomodir.
"Dari surat edaran itu pengadaan Rapid Antigen itu yang tidak ada alokasinya di dana BOS," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)