Selebrita

Penyakit yang Bikin Ayu Ting Ting Dibawa ke Rumah Sakit Lalu Jalani Rontgen, Umi Kalsum Minta Doa

Ayu Ting Ting menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit. Mantan istri Enji Baskoro sampai menjalani Rontgen. Umi Kalsum minta doa untuk eks Adit Jayusman.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
instagram ayutingting92
Ayu Ting Ting dibawa ke rumah sakit 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mendadak penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit. Bahkan, mantan istri Enji Baskoro itu sampai menjalani CT Scan dan Rontgen.

Dengan didampingi Umi Kalsum, pedangdut yang gagal menikahi Adit Jayusman itu menjalani pemeriksaan.

Melalui akun Instagram pribadinya @ayutingting92, ibunda dari Bilqis tersebut membagikan aktivitasnya selama menjalani pemeriksaan.

Rupanya, Ayu melakukan pemeriksaan kesehatan di RSU Bunda Margonda, Depok.

Baca juga: Insiden Saweran Kala Ayu Ting Ting Nyanyi Diungkit, Putri Rozak Dicium Lalu Pulang Sambil Nangis

Baca juga: Kalahkan Amanda Manopo Cs, Sinetron TMTM yang Dibintangi Christ Laurent Kuasai Luar Jakarta

“Habis rontgen, sekarang CT-Scan,” kata Umi Kalsum pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Dalam unggahannya, nampak Ayu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dibagian lututnya.

“Semoga dengkulnya nggak kenapa-napa ya nak, lututnya,” jelasnya.

Dalam unggahan story selanjutnya, terlihat seorang pria berseragam seperti dokter tengah menjelaskan soal cedera yang terjadi di area ligamen.

“Performa maksimalnya sebelum sakit atau cedera, dia ligamennya ini,” jelasnya.

Ayu Ting Ting sedang jalani perawatan di rumah sakit
Ayu Ting Ting sedang jalani perawatan
di rumah sakit (instagram ayutingting92)

Meski membagikan pemeriksaannya, Ayu tidak menjelaskan lebih lanjut terkait perawatan apa yang ia jalani.

Sementara itu, dilansir dari akun Instagram @resnawibowo, yang merupaka seorang dokter yang memeriksa Ayu juga tidak menjelaskan penyakit apa yang diidap oleh penyanyi dangdut tersebut.

Namun, dr. Resna memberikan doa untuk kesembuhan ibunda Bilqis tersebut.

“Lekas sehat Mbak Ayu Ting Ting,” ujarnya dilansir dari akun Instagram @resnawibowo pada Jumat 1 Oktober 2021.

Seperti diketahui pada tahun 2018 Ayu Ting Ting mengalami radang retak di kaki.

Meski begitu, Ayu Ting Ting saat ini masih melakukan kegiatan seperti biasa.

Baca juga: Bongkar Fakta Perut Buncit Lesti Kejora & Aurel, Dokter Kandungan Sebut Istri Rizky Billar Alami Ini

Baca juga: Foto Perkelahian Arya Saloka Dikomentari Eza Yayang si Ojak TOP, Fan Aldebaran Ikatan Cinta Bereaksi

Ciri-ciri patah tulang atau fraktur yang umum terjadi

Fraktur adalah kondisi ketika tulang menjadi retak, pecah, atau bahkan patah, sehingga mengubah bentuk tulang.

Penyebab patah tulang adalah tekanan yang kuat ke arah tubuh, yang tidak dapat ditahan oleh tulang, seperti cedera akibat kecelakaan. Namun, kondisi tulang yang lemah akibat penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

Kekuatan tekanan yang diterima setiap orang bisa berbeda, sehingga jenis fraktur dan tingkat keparahan yang timbul bisa berbeda pula.

Beberapa orang mungkin hanya merasakan tekanan yang ringan sehingga tulang hanya patah sebagian atau retak saja.

Namun, tekanan yang sangat kuat bisa mematahkan tulang menjadi dua bagian atau bahkan hingga terlepas atau berputar dari posisinya.

Oleh karena itu, gejala dan tanda-tanda yang dirasakan setiap penderita patah tulang bisa berbeda. Mungkin ada yang hanya merasakan satu gejala, tetapi ada juga yang mengalami berbagai gejala.

Bahkan pada patah tulang kaki ringan, penderitanya bisa tidak menyadari adanya tulang yang patah dan mengira bahwa itu hanya keseleo.

Agar lebih jelas, berikut tanda-tanda, gejala, atau ciri-ciri patah atau retak tulang yang umum dan mungkin terjadi:

Nyeri atau sakit

Nyeri atau sakit merupakan tanda-tanda fraktur yang paling umum dirasakan.

Umumnya, rasa nyeri ini terasa di area sekitar tulang yang mengalami retak atau patah, baik itu pergelangan tangan, lengan, pinggul, kaki, dan sebagainya.

Rasa nyeri bisa terasa hebat, parah, dan secara tiba-tiba setelah Anda mengalami cedera. Terkadang, Anda sampai tidak mampu untuk menggerakkan area tubuh yang terasa nyeri tersebut.

Namun, ada pula yang hanya merasakan nyeri bila menekan, menyentuh, atau menggerakkan area tubuh yang mengalami cedera.

Bengkak, kemerahan, dan terasa hangat

Ciri-ciri fraktur lainnya yang umum terjadi adalah bengkak di sekitar area tulang yang patah.

Dilansir dari Nationwide Children’s Hospital, pembengkakan merupakan reaksi tubuh yang terjadi ketika Anda mengalami cedera akibat kecelakaan, jatuh, dan sebagainya.

Umumnya, pembengkakan ini dibarengi dengan kemerahan serta terasa hangat dan lunak di kulit sekitar tulang yang mengalami fraktur.

Kemerahan dan rasa hangat ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area yang cedera, sedangkan pembengkakan adalah hasil dari peningkatan pergerakan cairan dan sel darah putih ke area cedera.

Deformitas atau perubahan bentuk tulang

Selain dua tanda di atas, deformitas atau perubahan bentuk tulang juga kerap menjadi gejala yang dirasakan penderita fraktur. Meski demikian, tidak semua penderita patah tulang akan mengalami gejala ini.

Beberapa jenis fraktur, seperti fraktur stres, mungkin hanya mengalami retak dan tulang tetap berada pada posisinya. Pada kondisi ini, Anda mungkin tidak melihat adanya deformitas pada area tubuh Anda.

Di sisi lain, sebagian besar jenis fraktur mungkin akan memperlihatkan perubahan bentuk tulang, seperti bengkok atau menekuk pada jenis fraktur greenstick atau adanya area yang menonjol di kulit pada tipe patah tulang torus atau buckle.

Pada kasus yang parah, tulang yang patah bahkan bisa menembus kulit dan terlihat oleh Anda.

Sulit menggerakkan area tubuh yang mengalami patah tulang

Salah satu fungsi tulang dalam sistem gerak manusia adalah memberi kemampuan tubuh untuk bergerak. Ketika jaringan tubuh tersebut rusak, kemampuan Anda untuk menggerakkan tubuh pun menjadi menurun.

Oleh karena itu, ketika tulang Anda patah atau rusak akibat fraktur, Anda mungkin akan merasakan gejala berupa sulit menggerakkan area tubuh yang mengalami patah tulang tersebut.

Ada bunyi retakan atau patahan

Tulang adalah jaringan tubuh yang bersifat kaku. Sama seperti benda yang keras dan kaku, tulang yang mengalami patah atau retak mungkin akan terdengar suara khas seperti bunyi ‘krek’. Bunyi ini umumnya terdengar saat kecelakaan atau cedera itu terjadi.

Mati rasa di area yang patah tulang

Sama seperti pembengkakan, mati rasa atau kesemutan juga sering terjadi setelah Anda mengalami cedera. Oleh karena itu, patah tulang akibat cedera mungkin menunjukkan ciri-ciri atau tanda berupa mati rasa atau kesemutan pada penderitanya.

Gejala mati rasa ini bisa terjadi di jenis fraktur apapun, tetapi umumnya paling sering dialami pada pasien yang mengalami patah tulang tangan dan lengan, patah tulang kaki dan tungkai.

Baca juga: Intip Rumah Pertama Irwan Mussry di Amerika yang Dipamerkan Maia Estianty pada El Rumi

Baca juga: Isi Mobil Raffi Ahmad Bikin Andre Taulany Lontarkan Cibiran, Barang Milik Suami Nagita Ini Pemicunya

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved