Selebrita

Aksi Kiano Seusai Shalat Berjamaah Bareng Baim Wong Curi Perhatian, Beri Paula Setangkai Bunga

Aksi Kiano Tiger Wong setelah shalat berjamaah dengan Baim Wong mencuri perhatian. Ternyata si calon kakak beri Paula Verhoeven setangkai bunga.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube Baim Paula
Kiano Tiger Wong beri setangkai mawar merah untuk Paula Verhoeven di hadapan Baim Wong 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dikenal sebagai anak periang dan penuh kasih sayang, Kiano Tiger Wong, anak youtuber Baim Wong memiliki fans di mana-mana.

Belakangan ini, satu aksinya kembali mencuri perhatian publik yaitu memberikan setangkai mawar merah untuk Paula Verhoeven.

Selepas salat berjamaah bersama Baim Wong, Paula Verhoeven tiba-tiba dikasih bunga oleh anak sulungnya, Kiano Tiger Wong.

Sebagai ayah, tentu Baim merasa senang menyaksikan perilaku baik putranya yang tak lama lagi genap berumur 2 tahun.

Baca juga: Intip Rumah Sahrul Gunawan yang Bisa Jadi Istana Ayu Ting Ting, Bandingkan Hunian Ivan Gunawan

Baca juga: Karyawan Leslar Ramai-ramai Mundur Kala Lesti Kejora dan Rizky Billar Didera Nyinyir Efek Nikah Siri

Momen Kiano memberi setangkai bunga ke Paula terekam dalam video vlog tayangan kanal Youtube Baim Paula berjudul 'BARU AJA SELESAI SHOLAT, KIANO LANGSUNG KASIH BUNGA KE MAMAH !! ADA APA KOK TIBA2? #KagetMamahPau' unggahan Selasa (5/10/2021).

Dikutip Banjarmasinpost.co.id, Kamis (7/10/2021) Kiano mendatangi Paula dan Baim yang lagi ibadah di mushola.

Sekuntum bunga mawar itu lalu diterima oleh mamanya.

"Buat mamah?, " tanya Paula.

Sontak Kiano mengangguk sebagai pertanda iya.

Paula pun tak lupa mengucapkan terima kasih pada Kiano. "Makasih kakak," ujarnya.

Baca juga: Teriakan BCL Saat Ariel NOAH Bicara Soal Perasaan, Video Bunga Citra Lestari Viral di TikTok

Baca juga: Syahrini Langsung Tutup Wajah Gegara Ulah Reino Barack, Incess: Digodain Pak RB

Aksi romantis antara ibu dan anak tersebut terjadi di hadapan Baim Wong yang kala itu sedang memanjatkan doa.

Setelah rampung berdoa, Baim dan Kiano lantas bercengkrama bersama.

Bunga mawar itu lalu diambil Baim dan dipasangkan di telinga Kiano.

"Taroh di sini... Oh pinternya tuh lihat Mah," ujar Baim.

Namun Paula kemudian melihat ada kejanggalan. "Kebalik sayang, " timpal Paula.

Keadaan ini membuat Baim Wong jadi bingung.

"Oh gini... Nah..... " pungkasnya.

Simak video selengkapnya : Klik

Baca juga: Foto Pernikahan Celine Evangelista dan Marshel Bikin Heboh, Rupanya Istri Stefan William Lakukan Ini

Baca juga: Bukan Amanda Manopo, Pacar Asli Omar Daniel yang Ternyata Dokter Gigi Terungkap Gegara Enzy Storia

5 Cara Membentuk Karakter Anak Penuh Kasih Sayang

Sudah menjadi harapan semua orangtua agar si Kecil dapat bertumbuh menjadi seseorang yang berkarakter baik melalui perkataan dan perbuatan.

Hal ini tentu tidak hanya semata-mata mengacu pada etika dan norma yang berlaku saja.

Sebaliknya, karakter positif yang diharapkan ini turut meliputi sikap berempati dan menghargai sesama tanpa memandang perbedaan. Hal ini menjadi wujud nyata dari nilai cinta kasih yang berhasil tumbuh di dalam pribadinya.

Tentu, Anda tidak dapat mengupayakan si Kecil memiliki nilai positif tersebut dengan hanya mengandalkan pendidikan formal.

Sebaliknya, hal ini hanya dapat dilakukan secara efektif dan tepat melalui pola asuh dan pendekatan Anda secara independen terhadap si Kecil yang turut mempromosikan nilai cinta kasih itu sendiri.

Lebih lanjut, para pakar di bidang anak menyebut bahwa hal ini haruslah dilakukan sejak usia sedini mungkin.

Dilansir dari education.vic.gov.au, sejak si Kecil berumur 18 bulan, ia mulai bisa menujukkan sifat kepribadiannya. Memasuki usia 2 tahun, ia akan mulai memupuk rasa kasih sayang untuk sesama.

Kabar baiknya, cara yang bisa diterapkan oleh Anda sebenarnya terbilang mudah dan menyenangkan untuk dilakukan.

1. Pola asuh yang bersahabat

Kita tentu setuju bahwa karakter seorang anak turut dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh Mama sebagai orangtua.

Setidaknya, kita dapat menyebut bahwa ada dua macam pola asuh yang dapat dijadikan opsi secara umum, yaitu pola asuh yang otoriter dan pola asuh yang demokratis.

Diantara keduanya, para pakar di bidang anak menyebut bahwa pola asuh demoktratis sebenarnya merupakan pilihan yang tepat untuk membangun karakter positif anak kecil karena sifatnya yang lebih bersahabat.

Pasalnya, pola asuh ini menciptakan suasana yang damai dengan nilai toleransi dan berempati yang dipromosikan.

Bagaimana tidak, saat Anda memilih pola asuh demokratis yang bersahabat, Anda tentu akan lebih cenderung meningkatkan komunikasi dengan si Kecil tanpa memberi batasan terhadap perbedaan pendapat yang dikemukakannya, melainkan mendengarnya dan membimbingnya melalui masukan yang positif.

Dalam hal ini, si Kecil akan secara otomatis belajar mengenai pentingnya menghargai perbedaan pendapat sebagai wujud dari nilai cinta kasih yang Anda hendak tanamkan.

2. Sering memberi pujian

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain mendengar pujian positif dari seseorang, di mana hal ini selalu menjadi ekspetasi dari setiap anak kecil.

Anda tentu sering memperhatikan reaksi wajah si Kecil yang terlihat begitu bahagia setiap kali Mama memujinya, bahkan meskipun Anda melakukannya dengan sepatah kata singkat.

Tanpa Anda sadari, pujian tersebut nyatanya tidak hanya menciptakan perasaan senang dan hal-hal baik lainnya yang sangat berdampak positif bagi keadaan psikologinya.

Menurut American Academy of Pediatrics yang merupakan suatu badan kesehatan di bidang anak, kata-kata positif yang memuji akan memengaruhi perilaku dan kebiasaan anak kecil dalam berkata-kata.

Jika Anda sering memujinya, ia tentu akan belajar menjaga perasaan orang lain serta menghargai dalam bentuk pujian. It shows the true love, Ma.

3. Lakukan kontak fisik yang dibutuhkannya

Dalam sebuah studi yang ditulis ke dalam jurnal Development and Psychopathology, kontak fisik memengaruhi DNA anak kecil secara positif. Tentu, DNA turut mengacu pada pembentukan karakter dalam wujud emosi dan sikap atau perbuatan.

Untuk itu, Anda sangat disarankan untuk sering melakukan kontak fisik kepada si Kecil, seperti mengecupnya, menggandeng tangannya, memeluknya dan hal lain semacamnya.

Hal ini akan turut menunjukkan cinta kasih yang Anda rasakan terhadapnya secara tulus dan nyata.

Alhasil, perasaan dicintai yang ia sadari akan membuahkan perasaan yang sama secara otomatis dan ia pun akan melakukan hal yang sama kepada Anda dan orang-orang yang ia cintai.

Hal ini tentu menjadi bukti dari bagaimana si Kecil mampu bertumbuh menjadi anak yang berkarater penuh cinta kasih seperti yang Anda harapkan.

4. Selalu tanyakan keadaannya

Memberikan perhatian yang nyata terhadap si Kecil dapat dijadikan salah satu opsi terbaik untuk menekankan nilai cinta kasih kepadanya.

Hal ini diakui sendiri oleh American Academy of Pediatrics yang menyebut bahwa salah satu wujud perhatian yang terbaik untuk diaplikasikan pada si Kecil adalah rasa penasaran Mama terhadap hal-hal yang dilaluinya dengan menanyakan keadaan dan perasaannya.

Hal ini bukan hanya akan membuat si Kecil merasakan cinta kasih, melainkan belajar bahwa sikap peduli terhadap sesama haruslah dilakukan secara insiatif.

Ia pun akan mencontohi perilaku Anda untuk peka terhadap keadaan orang dan mau membangun koneksi satu sama lain dengan sikap simpati dan empati yang nyata.

5. Pengawasan dalam penggunaan media

Mama tentu menyadari bahwa peran media hiburan di era modern sangat berpengaruh kuat sebagai faktor eksternal yang mampu membentuk pola pikir dan karakter si Kecil begitu saja.

Itu kenapa, sebagai Ibu milenial, Anda tidak boleh melupakan faktor ini dengan turut melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan media yang dilakukan si Kecil.

Pastikan, si Kecil mengonsumsi media hiburan yang bebas dari konten-konten negatif, secara khusus kekerasan.

Yuk, pastikan si Kecil belajar tentang cinta kasih dengan tontonan, online games, dan media lainnya yang positif.

Nah, sekarang Anda sudah tahu langkah-langkah yang tepat untuk membangun karakter si Kecil yang penuh cinta kasih, kan?

Mungkin, Anda mengira bahwa ketujuh cara di atas terlihat sangat kecil dan mudah untuk dilakukan.

Tanpa Anda sadari, mereka menjadi faktor penting yang membangun fondasi untuk pembentukan karakter si Kecil secara bertahap dan matang.

Oleh sebab itu, yuk, praktekkan dan nantikan dampak positif yang begitu besar.

Baca juga: Senasib Anang, Atta Halililintar Ternyata Juga Takut pada Aurel Hermansyah Ketika Sedang Marah

Baca juga: Pemicu Isi Hp Raffi Ahmad Ogah Dilihat Nagita Terungkap, Serupa Sikap Nia Ramadhani pada Ardi Bakrie

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved