Disdikbud Tanahbumbu Belum Terima Data Resmi Kelulusan PPPK Guru, Peserta Lulus Diminta Melapor

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Disdikbud Tanahbumbu menyatakan belum menerima data resmi hasil kelulusan PPPK guru dari pusat. Peserta lulus diminta melapor ke Disdikbud setempat.

Pengumuman Hasil Tes Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus formasi Guru, pasalnya sudah diumumkan. Namun yang bisa melihat hasilnya hanya dari peserta.

Pengumuman itu sudah disampaikan sejak kemarin, missalnya saja di Kabupaten Tanahbumbu. Ada yang lulus dan ada pula yang belum berhasil lulus.

Abdullah misalnya, dinyatakan lulus di tes PPPK Guru formasi Guru. Dia bersyukur, akhirnya bisa masuk dalam daftar yang dinyatakan lulus.

Baca juga: Dapat Dukungan Disdikbud Kalsel, Pemilihan Putera Puteri Kampus 2021 Dilaksanakan Desember Mendatang

Baca juga: Lisa Blackpink Tambah Tenar, Video Lalisa Menyalip Taylor Swift dan Pecahkan 2 Rekor Guinness Word

Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Rumah Ustadz Mulyadi di Gang Proklamasi Hangus dan Uang Rp7 Juta Raib

"Alhamdulillah, setelah buka hasilnya, diakun dinyatakan lulus," katanya.

Saat ini, informasinya masuk masa sanggah. Setelah itu, akan ada pengumuman lagi namun belum tahu informasi lanjutnya.

"Masih belum begitu paham, tetapi kabarnya ada tes lagi atau seperti apa, saya masih belum tahu," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanbu, Eka Saprudin saat dihubungi, Sabtu (9/10/2021) mengatakan untuk informasi PPPK guru, dia juga tidak begitu mengerti karena semuanya diatur dari pusat.

"Informasinya sudah, tapi langsung dari pusat. Saya juga belum tahu berapa yang lulus, rencana kita buatkan edaran, bagi yang lulus untuk melapor, karena kita tidak bisa masuk ke sistemnya, yang bisa hanya peserta tes saja," kata Eka.

Berapa yang lulus, lanjut Eka, tidak diketahuinya karena belum ada tembusan. Begitu juga dengan kriteria kelulusan tidak begitu paham namun mungkin sesuai dengan apa yang dipersyaratkan diawal penerimaan.

"Apakah ada tes lagi atau tidak, saya juga belum paham. Bila nanti ada surat resmi dari Kemendikbud, kami akan sampaikan dan sekarang masih menunggu petunjuk dari pusat," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)