Capaian Vaksiniasi Covid-19 Belum 50 Persen, Mendagri Tetapkan PPKM Tabalong Kembali Level 3

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sempat berada di PPKM level 2 sejak 21 September 2021, Kabupaten Tabalong menjadi daerah di Kalsel yang harus kembali menerapkan PPKM level 3.

Penerapan PPKM level 3 ini kembali harus dilaksanakan setelah adanya Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 54 tahun 2021 tertanggal 18 Oktober 2021.

Dalam Inmendagri terbaru itu, di Kalsel tidak ada kabupaten kota yang ditetapkan berada dalam penerapan PPKM Level 1.

Untuk penerapan PPKM level 2 hanya ada tiga kabupaten kota yaitu Tanah Bumbu, Banjarmasin dan Banjarbaru.

Baca juga: Embung Sidodadi Banjarbaru Jadi Pilihan Wisata Keluarga untuk Bersantai

Baca juga: Pemilihan Naga Banjar 2021 Tanahlaut Usai, Naga Tala Siap Kompetisi di Tingkat Provinsi

Baca juga: BLT UMKM Oktober 2021 Sudah Dicairkan, Tak Perlu Antre Berjejal untuk Mendapatkan Bantuan

Sedangkan 10 kabupaten lainnya di Kalsel, termasuk Tabalong saat ini ditetapkan berada pada penerapan PPKM level 3.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021), membenarkan PPKM di Tabalong dari semula level 2 kembali menjadi level 3.

Pada surat Inmendagri yang ditandatangani Tito Karnavian itu ditetapkan penerapan diberlakukan mulai 19 Oktober 2021 hingga 8 November 2021.

Menurut Taufik, dikembalikannya Tabalong ke penerapan PPKM level 3 ini akibat capaian vaksinasi yang masih belum mencapai target.

"Karena cakupan vaksin kurang dari 50 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.

Dimana hingga saat ini dari data yang ada, capaian vaksinasi Covid-19 di Tabalong untum dosis pertama baru 66695 orang atau 34,23 persen dan dosis kedua ada 39984 orang atau 20,52 persen.

Sementara untuk.capaian vaksinasi khusus bagi lansia, di Tabalong sudah lewati target 40 persen, karena sudah di angka 42.98 persen.

(banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)