Dampak Pukulan KO Tyson Fury ke Deontay Wilder, Menepi Enam Bulan dari Ring Tinju atau Pensiun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib Deontay Wilder pasca dikalahkan Tyson Fury terungkap. Enam bulan harus menepi dari ring tinju dunia hingga wacana pensiun.

Deontay Wilder tidak akan diizinkan kembali ke ring hingga April 2022 mendatang, menyusul kekalahan dari Tyson Fury di ronde ke-11 tinju dunia kelas berat.

Deontay Wilder harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa sebelum dipulangkan dengan jarinya patah saat berlaga di duel tinju dunia dengan Tyson Fury.

Komisi Atletik Negara Bagian Nevada tidak akan mengizinkan Deontay Wilder bertarung sampai 8 April kecuali jarinya dinyatakan sembuh oleh dokter.

Baca juga: Prediksi, Line Up Timnas Indonesia vs Tajikistan Ujicoba Jelang Kualifikasi Piala Asia Malam Ini

Baca juga: Live Champions TV! Susunan Pemain Inter Milan vs Sheriff di Liga Champions Malam Ini, Dzeko Main

Baca juga: Live TVRI! Link Nonton TV Online Denmark Open 2021 Hari Ini Jam 14.00 WIB, Greysia/Apriyani Main

Wilder menghadapi masa depan yang lebih tidak pasti setelah menderita kekalahan profesional keduanya saat ia bersiap untuk menjalani operasi di tangannya.

Pelatihnya, Malik Scott, ingin timnya mengambil cuti, tetapi dia bersikeras mantan juara itu tidak akan pensiun.

"Saya benar-benar tidak ingin Deontay berbicara tentang tinju atau melakukan. Tidak ada hubungannya dengan tinju untuk beberapa waktu, saya ingin dia beristirahat setelah ini," kata Malik Scott, dilansir dari Mirror, Kamis, (14/10/2021),

Bahkan setelah pertarungan terakhir dia sangat bersemangat sehingga dia tidak pernah benar-benar beristirahat.

Dia layak mendapatkan istirahat yang baik dan kami akan memastikan dia mendapatkannya. 

"Saya akan pergi ke Tuscaloosa dalam beberapa hari untuk menghabiskan waktu dengan dia," ujarnya.

Deontay, ditegaskan pelatihnya ini  telah membuat keluarganya aman secara finansial sehingga dia tidak harus berjuang untuk mencari nafkah.

"Tetapi pensiun sama sekali tidak ada dalam rencananya dan bukan sesuatu yang telah kita diskusikan," tegas sang pelatih.

Scott menambah bahwa Wilder akan kembali dalam bentuk apa pun yang dia inginkan.

Dia adalah petarung hebat dan dia tidak pantas berada di bawah sana bersama orang-orang lain, dia harus dalam pertarungan tingkat tinggi dan acara utama.

Deontay Wilder hebat saat bertarung, tetapi Tyson Fury lebih hebat. Itu adalah malam tinju yang hebat untuk pertandingan kelas berat.

"Anda harus memuji Fury karena memiliki dagu yang bagus dan kuat. Fury adalah legenda dan salah satu yang terbaik di kelas berat di era mana pun, dan itu sama tentang Deontay," tambahnya.

Salah satu pertarungan potensial untuk Wilder adalah bentrokan yang menggiurkan dengan Anthony Joshua.

Petinju Inggris itu menghadapi misi balas dendam dalam pertandingan ulangnya dengan Oleksandr Usyk tahun depan tetapi jika dia kalah akan membutuhkan pasangan dansa.

Kemenangan Fury mengakhiri persaingan sengit yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun.

Petinju Inggris itu harus meraih kemenangan dengan cara yang sulit dengan dua kali melompat dari kanvas pada ronde keempat yang mendebarkan.

Dia sempat menjatuhkan Wilder di sesi sebelumnya sebelum melakukan hal yang sama di ronde ke-10 dan ke-11.

Fury sudah kembali ke Inggris pada hari Selasa lalu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya yang mencakup enam anaknya.

Dia kemungkinan akan menghadapi saingan Inggris Dillian Whyte awal tahun depan dengan asumsi petinju London itu mengalahkan Otto Wallin akhir bulan ini.

Jika dia berhasil melewati itu, dia pasti akan menargetkan pemenang pertandingan ulang Anthony Joshua dengan Oleksandr Usyk yang akan berlangsung pada Maret mendatang

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)