SMKN 1 Barabai Terpaksa Tunda Pelaksanaan PTM, Terkendala Banyak Siswa Belum Divaksin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Meski menjadi sekolah percontohan yang mendapat rekomendasi Disdikbud Kalsel, SMKN 1 Barabai HST belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Kendalanya, banyak siswa yang belum mendapat vaksin. Sementara ini masih sekitar 100 siswa dari 970 siswa SMKN 1 Barabai yang sudah divaksin.

"Karena belum separuh yang divaksin,kami memutuskan menunda PTM dulu, karena sesuai surat Disdikbud Kalsel vaksin mejadi salah satu syarat," ucap Kepsek SMKN 1 Barabai, Norta Dewi Yuniati.

Disebutkan, jumlah siswa yang cukup banyak menjadi salah satu pertimbangan, pihaknya menunda PTM sebelum ada vaksinasi.

Baca juga: Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat di Kabupaten Kotabaru, Pemkab Kotabaru Upayakan Ini

Baca juga: BNNK Balangan Lakukan Tes Urine Terhadap Petugas dan Napi Rutan Kelas IIB Barabai

Baca juga: Vaksinasi Kurang 50 Persen, Kotabaru PPKM Level 3, Dinkes Tunggu Tambahan 12.000 Vaksin Dosis 2

Sedangkan dari kesiapan prokes sendiri, diakui sudah sangat siap jauh hari sebelum ada rekomendasim.

Dewi pun berharap pihak Dinkes HST juga mengalokasikan ketersediaan vaksin yang ada agar pihaknya bisa segera menggelar PTM dengan aman dan lancar.

"Untuk data kami sudah sampaikan ke Puskesmas, dan informasi yang kami terima masih menunggu jatah vaksinnya karena persediaan masih terbatas," kata Dewi.

Sementara itu, SMAN 6 Barabai, di Kecamatan Labuanaamas Utara juga belum mennggelar PTM, lantaran belum ada surat edaran dari Disdikbud Kalsel untuk sekolah SMA/SMK di luar dua sekolah percontohan di HST.

Kepsek SMAN 6 Barabai M Rif'at mengatakan, total siswa di sekolahnya 298 siswa. Sebanyak 189 siswa sudah mendapatkan vaksin.

"Kami belum melaksanakan PTM karena belum ada edaran dari Disdikbud Kalsel. Selain itu siswa kami baru divaksin kemarin," kata Rif'at.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)