Kejanggalan Satu Bagian Tubuh Ayu Ting Ting Terungkap, Kondisi Putri Ayah Ozak Serupa Bilqis

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu fakta terungkap saat pedangdut Ayu Ting Ting dan anaknya, Bilqis Khumaira Razak menjalani pijat kretek Bima Aryo.

Diketahui, pijak kretek yang dilakukan Bima Aryo sedang viral. Sejumlah artis pernah merasakannya, mulai Celine Evangelista hingga Irfan Hakim.

Kini, giliran putri Abdul Rozak atau Ayah Ozak itu yang mencoba sensasi pijat kretek

Momen ini dikutip dari kanal YouTube Qiss You TV pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Baca juga: Senasib Sahrul Gunawan, Ayu Ting Ting Tolak Ajakan Nikah Billy di Depan Zaskia Gotik dan Ruben Onsu

Baca juga: Perubahan Tubuh Amanda Manopo dan Arya Saloka Terkuak, si Andin Sentil Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Kala menjalani pijat ini, kondisi tubuh Ayu Ting Ting dan Bilqis yang selama ini tak diketahui pun akhirnya terungkap.

Saat dipijat kretek, baik Ayu Ting Ting maupun Bilqis ternyata sama-sama memiliki kaki yang panjang sebelah.

Bimo Aryo pun sempat kaget saat memeriksa kaki Bilqis karena perbedaannya yang cukup jauh.

“Itu jauh banget bedanya,” kata Ayu Ting Ting.

Ternyata Ayu Ting Ting juga baru mengetahui kondisi kaki Bilqis yang ternyata panjang sebelah selama ini.

“Pada saat bedanya udah sebesar ini. Hopefully membaik tapi belum pasti akan langsung,” jelas Bimo Aryo sebelum memperbaiki kondisi kaki Bilqis.

Baca juga: Parasnya Saingi Ayu Ting Ting, Ini Sosok Lina Priscilla si Petinggi MNC dan Ipar Hary Tanoesoedibjo

Baca juga: Akhirnya Sule Beber Jatah Warisan Lina untuk Anak Teddy, Suami Nathalie Juga Ungkap Waktu Pembagian

Namun, karena usia Bilqis yang masih muda maka bisa dibenarkan dengan melakukan secara rutin pijat kretek.

Kaki panjang sebelah ternyata tak hanya dialami Bilqis, tapi juga Ayu Ting Ting meskipun kini sudah sembuh.

Diungkap Bimo Aryo, ada alasan khusus kenapa kaki kiri Ayu Ting Ting bisa lebih panjang yang menjadi penyebab pinggangnya sakit.

“Berarti Ayu ini kalau berdiri akan lebih sering di kanan,” ujar Bimo Aryo yang dibenarkan oleh Ayu Ting Ting sebagaimana tayangan di kanal YouTube Beemz Aryo.

Kejanggalan kondisi satu bagian tubuh Ayu Ting Ting itu membuat pinggul sang biduan ikut bergeser dan panjang sebelah.

Berbeda dengan Bilqis, Ayu Ting Ting terlihat lebih tegang saat Bimo Aryo membenarkan kakinya.

“Takut,” ungkap Ayu Ting Ting.

Setelah melakukan pijat kretek, Ayu Ting Ting mengaku jika rasa sakit di tubuhnya sudah tak terasa lagi.

Usai dirinya, Ayu Ting Ting ingin jika keluarganya juga ikut mencoba melakukan pijat dengan Bimo Aryo.

Simak video selengkapnya: Klik

Baca juga: Ariel NOAH dan Ryochin Tersingkir, Luna Maya Ikhlas Jadi Istri Kedua Pria Ini: Gak Jadi Artis Lagi

Baca juga: Tetiba Syahrini Sentil Soal Takdir Dikirimkan Orang yang Salah, Istri Reino Barack: I Love Allah

Apakah Chiropractic Ampuh untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Tulang?

Pernahkah Anda menjalani terapi chiropractic? Jika belum, sebagai informasi saja, nih.

Terapi chiropractic ini mirip seperti dipijat, dan pada akhir sesi biasanya tulang-tulang Anda akan dibunyikan dengan gerakan tertentu.

Membunyikan tulang-tulang inilah yang disebut sebagai teknik chiropractic.

Katanya, tubuh Anda akan terasa enteng dan rileks setelah diterapi.

Namun apakah benar terapi chiropractic itu efektif? Mari simak ulasan berikut.

Apa itu Terapi Chiropractic?

Chiropractic adalah terapi yang termasuk dalam pengobatan alternatif.

Terapi ini dilakukan dengan menggunakan gerakan tangan untuk memperbaiki masalah tulang, khususnya tulang belakang.

Masalah tulang belakang yang ditangani oleh pengobatan chiropractic seperti nyeri punggung, nyeri pinggang, dan beberapa kelainan bentuk tulang belakang.

Di Amerika, sekitar 35 persen orang yang mengunjungi klinik chiropractic karena ingin mengatasi masalah di pinggang, nyeri leher, cedera olahraga, dan masalah bentuk tulang belakang yang tidak normal.

Dalam praktek sehari-hari, banyak juga ditemukan pasien yang lebih memilih menjalani pengobatan chiropractic dibandingkan dengan berobat ke dokter untuk mengatasi masalah tulang yang dialami.

Selain itu, dalam ilmu chiropractic, dipercaya bahwa selama bentuk tulang dan kelengkungannya bisa dikembalikan ke posisi awal, masalah lain yang timbul bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus minum obat atau operasi.

Jadi, Apakah Terapi Chiropractic Baik untuk Tulang?

Terapi chiropractic kemungkinan pernah Anda lakukan, biasanya di akhir sesi massage, refleksi, atau pijat setelah potong rambut, leher dan bahu Anda akan dibunyikan. Lalu akan terdengar suara “krek”.

Banyak orang yang mengatakan, bahwa setelah terapi badan rasanya jadi terasa enteng dan rileks kembali. Lalu, apa benar teknik ini aman dan sungguh efektif?

Perlu diketahui, bunyi “krek” tersebut berasal dari udara yang terperangkap di dalam sendi, misalnya sendi-sendi kecil di tulang leher, tulang belakang, dan juga di jari-jari.

Ketika ruangan di dalam sendi tersebut terisi oleh udara, hal ini akan membuat tekanan di dalam sendi menjadi tinggi.

Alhasil, bagian leher atau tulang belakang sering merasa tidak nyaman dan tegang karena adanya udara yang terjebak.

Ketika dilakukan gerakan hingga terdengar bunyi “krek” tersebut, udara di dalam sendi jadi terbebas dan tekanannya pun menjadi jauh berkurang. Hal inilah yang menyebabkan mengapa usai menjalankan terapi chiropractic badan jadi rileks.

Walaupun demikian, terapi chiropractic ini masih menuai kontroversi. Bukan hanya menjadi perdebatan di Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara lain seperti Amerika dan Kanada.

Survey yang dilakukan terhadap dokter spesialis tulang di Amerika Utara, menyatakan bahwa 45 persen dokter tidak setuju terhadap teknik pengobatan ini.

Para dokter ahli tulang tersebut tidak setuju karena tindakan tersebut masih dinilai berbahaya, terlebih jika dilakukan di bagian leher.

Di leher manusia terdapat pembuluh darah juga saraf penting yang berhubungan langsung dengan otak. Apabila gerakan terapi tulang tersebut dilakukan tidak tepat, risiko rusak atau atau cedera pada pembuluh darah dan saraf bisa terjadi.

Di Amerika sempat dilaporkan kasus mengenai pembuluh darah di leher dan tulang belakang yang robek akibat terapi chiropractic.

Dampak buruk yang bisa terasa setelah terapi di punggung ini adalah badan jadi lemas, pusing, bahkan bisa menyebabkan lumpuh dan juga kematian.

Karena masih banyaknya kontroversi mengenai terapi chiropractic, sebaik periksa ke dokter spesialis jika ada masalah tulang yang mengganggu Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk menilai keamanan dan efektivitas dari terapi chiropractic ini.

Baca juga: Lihat Pacar Baru Stefan William, Celine Evangelista Ungkap Kondisi Batinnya pada Melaney Ricardo

Baca juga: Malam Pertama Verrell Bramasta dan Ranty Maria Disentil Ayu Dewi, Efek Jadi Pengantin Baru di PuPa

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)