Gelar Gebyar Jumat Bervaksin Jilid II, Dinkes Banjarmasin Sasar Vaksinasi Tempat Ibadah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun angka kasus Covid-19 terus melandai, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin rupanya tetap gencar melaksanakan program vaksinasi.

Selain rutin memberikan pelayanan vaksinasi melalui puskesmas, Dinkes Banjarmasin pun kembali menggeber vaksinasi di tempat-tempat ibadah melalui program Gebyar Jumat Bervaksin Jilid II.

Gebyar Jumat Bervaksin Jilid II ini sendiri mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (29/10/2021) di lima masjid besar yang ada di Banjarmasin, yakni Hasanuddin Majedi, At Taqwa, Mujahidin, Sabilal Muhtadin dan Qomaruddin.

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, kegiatan vaksinasi di Masjid Jami Qomaruddin di Jalan Prona I, dilaksanakan usai ibadah jumatan.

Baca juga: Sasar Kalangan Pelajar, Polres Tabalong Laksanakan Vaksinasi Langsung ke Sekolah

Baca juga: Kejar Herd Imunity, BIN Distribusikan Vaksinasi untuk Masyarakat dan Pelajar Balangan

Meskipun dalam kondisi hujan, namun ada saja warga yang datang untuk bervaksin. Termasuk untuk mengantarkan anaknya agar divaksin.

"Mumpung ada vaksinasi disini, jadi tadi mengantarkan anak untuk divaksin," ujar Nurul Huda yang saat itu menemani anaknya berusia 15 tahun bervaksin yakni Muhammad Khusnul Wafa.

Nurul Huda menerangkan anaknya baru bervaksin karena beberapa waktu lalu ketika hendak divaksin sedang sakit.

"Jadi baru kali ini bisa divaksin, dan ini vaksin dosis pertama," katanya.

Sementara itu Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan Gebyar Jumat Bervaksin Jilid II ini rencananya dilaksanakan dua hingga Jumat depan.

"Target kita memvaksin 1000 orang, baik itu untuk dosis pertama maupun dosis kedua dan dilaksanakan lagi pada Jumat depan," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Santri di Tabalong Mendapat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua dari BIN Kalsel

Tidak hanya menggelar vaksin di masjid, Machli menambahkan kegiatan vaksinasi juga akan kembali digeber di gereja.

"Kita juga akan kembali melaksanakan vaksinasi di Gereja Katedral, dan yang divaksin nantinya bisa berasal dari gereja mana saja," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)