Selebrita

17 Tahun Pernah Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Ungkap Hal yang Bisa Bikin Suami Nagita Marah

Merry ternyata jadi asisten Raffi Ahmad selama 17 tahun, ia ungkapkanke Denny Cagur bahwa suami Nagita Slavina ini bisa marah gegara ini

Editor: Irfani Rahman
(kolase Youtube Briz Entertainment/ Youtube Rans Entertainment)
Merry 17 tahun pernah jadi asisten Raffi Ahmad 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Raffi Ahmad memiliki memiliki seabrek kesibukan.

Tentunya ia harus dibantu oleh asisten. Asisten Raffi Ahmad pun harus tanggap dan selelu mengetahui keperluan sang bos.

Mantan asisten Raffi Ahmad , Merry blak-blakan mengungkap hal yang bisa membuat Sultan Andara marah.

Untuk itulah selama 17 tahun jadi asisten Raffi Ahmad, ia mengetahui betul pribadi bosnya yang sebenarnya jarang marah.

Hal itu disampaikan Merry saat berbincang dengan Deddy Cagur melalui kanal YouTube Denny Cagur TV.

“Saya udah tahu kalau handphone (Raffi) enggak boleh tuh tinggal setengah baterainya. Pasti (kalau) sudah setengah tuh sudah (harus) dicolok (cas)” kata Merry, dikutip Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).

“Kalau sampai lowbat (atau sudah) merah, dia (Raffi) bisa marah. Saya sudah tahu,” ujarnya lagi.

Baca juga: Mewahnya Rumah Raffi Ahmad Terdiri 3 Lantai plus Rooftop & Basement, Habiskan Dana Sekitar Rp50 M

Baca juga: Rhoma Irama Puji Atta Halilintar Yang Tahan Godaan Narkoba, Sebut Suami Aurel Hermansyah Beruntung

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad - Muhammad Sadili (Merry)
Nagita Slavina dan Raffi Ahmad - Muhammad Sadili (Merry) (Instagram @merryraffiahmad)

Oleh karena itu, Merry berujar, ia dulu selalu memeriksa kondisi baterai telepon genggam milik Raffi Ahmad

“Dan selalu aku cek. Kan dulu syuting selalu taro di aku,” ujar Merry.

Meski demikian, Merry mengatakan, Raffi Ahmad jarang sekali marah kepadanya.

Sebaliknya, Merry yang pernah memarahi Raffi. Bahkan, ia memarahi bosnya itu di hadapan Ruben Onsu.

“Malah aku yang marahin Raffi Ahmad. Pernah saya waktu syuting di Pesbuker ‘Mer ini, Mer ini'. (Aku bilang) ‘bisa tunggu enggak? Tangan saya dua, kaki saya dua’,” ucap Merry.

“Terus, Ruben sampai, ‘Ha? ini asisten yang mana, bosnya yang mana’. Aku bilang saya bosnya. Karena bosnya selalu begitu,” ungkap Merry lagi.

Diketahui, Merry selama 17 tahun bekerja menjadi asisten Raffi Ahmad.

Namun, setelah Raffi Ahmad menikah dengan Nagita Slavina, Merry resmi menjadi asisten dari Nagita.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merry Ungkap Raffi Ahmad Bisa Marah karena HP Lowbat", 

simak videonya

Lima Tips Menjadi Karyawan Bahagia

Demi menulis sebuah buku berjudul, “Thrive: Finding Happiness the Blues Zones Way” Dan Buettner bekerja sama dengan psikolog untuk menilai apa yang dimiliki orang-orang yang paling berbahagia.

Lewat beberapa pengamatan dan analisis, ditemukan ada beberapa kebiasaan orang yang merasa bahagia, terlepas apakah mereka masih mencari pekerjaan impian maupun sudah menemukannya.

Halomoney sudah menyiapkan tipsnya, check this out!

1.Jangan abaikan cuti

Studi menunjukkan bahwa waktu cuti dapat mengurangi stres berkaitan dengan pekerjaan, mengurangi risiko depresi, dan meningkatkan percaya diri.

Tidak heran, di Denmark, majikan wajib memberi 5-6 minggu cuti bagi karyawan setiap tahun.

Itulah sebabnya negara ini menjadi negara yang paling membahagiakan di muka bumi.

2. Persingkat waktu komuter

Perjalanan komuter adalah aktivitas yang paling menyebalkan yang dilakukan setiap hari, menurut studi Universitas Princeton.

Studi yang dimuat dalam Scandinavian Journal of Economics menemukan, pekerja yang menghabiskan waktu di jalan 22 menit sekali perjalanan perlu mendapat tambahan 35 persen upah bulanan agar memiliki kepuasan yang sama dengan pekerja non-komuter.

Pilihan terbaik transportasi adalah berjalan atau bersepeda.

Sementara pekerja komuter, terutama yang menggunakan mobil akan banyak menemui hambatan seperti kemacetan yang memengaruhi tekanan darah dan kesehatan di awal hari.

3. Bergabung dalam organisasi

Menurut peneliti Robert D Putnam, penulis “Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community”, bergabung dalam sebuah kelompok dan ikut ambil bagian dalam pertemuannya sebulan sekali akan menghasilkan kebahagiaan dua kali lipat daripada penghasilan yang diperoleh.

4. Menjadi sukarelawan

Meluangkan waktu untuk menjadi sukarelawan adalah cara untuk meraih kebahagiaan.

Salah satu caranya dengan menjadi seorang mentor di tempat kerja.

Membantu orang lain mencapai tujuan mereka akan meningkatkan kekuatan dan membuat diri lebih fokus pada masalah sendiri.

5. Berpikir dua kali sebelum promosi

Dalam jangka panjang, peningkatan penghasilan akan gagal memberikan kebahagiaan bila pendapatan rumah tangga naik di atas US$50.000 per tahun, menurut penelitian Universitas Princeton.

Semakin tinggi gaji yang diterima, semakin besar tuntutan pekerjaan dengan jam kerja yang kian panjang.

Dengan begitu, seseorang lebih rentan mengalami stres dan menurunkan energi yang akan memengaruhi kebahagiaan.

Kalau kamu masih membutuhkan modal berbisnis, manfaatkan fasilitas KTA dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang!

(banjarmasinpost.co.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved