Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Senin Pertama November 2021, Lengkap dengan Doa Berbuka Dibaca Besok
Besok telah masuk 1 November 2021. Berikut ini niat Puasa Senin Kamis dilengkapi doa berbuka puasa yang dibaca besok.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok telah masuk 1 November 2021, bertepatan dengan hari Senin pertama bulan 11 kelender Masehi.
Saatnya bagi umat Islam kembali menjalankan ibadah puasa Sunnah Senin Kamis.
Berikut ini niat Puasa Senin Kamis dilengkapi doa berbuka puasa yang dibaca besok.
Seperti diketahui, ibadah puasa sunnah ini sangat dianjurkan untuk mendapatkan pahala. Selain itu juga baik untuk kesehatan.
Selain mendapatkan keberkahan, puasa senin kamis juga memberikan dampak positif dalam segi kesehatan.
Baca juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis, Simak Sunnah Dianjurkan Menjelang Beduk Maghrib Tiba
Baca juga: Belum Sempat Niat Puasa Senin Kamis, UAS Berikan Penjelasan Silakan Lanjut Puasa Sunnah
Mulai dari mencegah penyakit jantung hingga meningkatkan kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151)

Bacaan Niat Puasa Hari Senin dan Kamis
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
Berikut ini bacaan doa buka puasa Senin Kamis:
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
‘Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin’
Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”. Wallahualam.
Bila masih pagi dan lupa niat di malam hari alias tak bersahur, tak masalah tetap melaksanakan puasa Senin Kamis.
Baca juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis, Daftar Lengkap Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Oktober 2021
Baca juga: Menggabungkan Niat Puasa Ayyyamul Bidh dengan Puasa Senin Kamis, UAS Berikan Penjelasan
Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan seputar lupa niat Puasa Senin Kamis.
Lupa sahur dan belum berniat untuk puasa Senin Kamis, bagaimana hukumnya apakah kalau tetap berpuasa menjadi sah.
Bagaimana hukumnya bagi orang yang malamnya atau lupa bersahur dan tak berniat lalu keesokan harinya ingin berpuasa Senin Kamis.
Padahal waktu imsak sudah lewat namun belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Bagi yang mengalami hal ini, tak usah khawatir. Sepanjang belum melakukan hal membatalkan puasa, silakan saja puasa Senin Kamis diteruskan.
Niat puasa Senin Kamis bisa dibaca meskipun waktu imsak telah lewat.
Simak penjelasannya dari Ustadz Abdul Somad (UAS), berikut ini.

Terlupa membaca niat puasa Senin Kamis bisa saja terjadi lantaran tak sempat bersahur.
Bagi yang mengalami hal seperti itu, tak usah khawatir untuk tetap melaksanakan puasa Senin Kamis.
Menurut Madzhab Syafi'i boleh atau sah hukumnya membaca niat puasa senin kamis atau puasa sunnah lainnya setelah waktu subuh.
Selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, sejak waktu subuh.
Seperti makan, minum, merokok, berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam.
Dilansir dari Surya.co.id dengan judul Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis, Boleh Dilakukan Setelah Subuh
Hal ini dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube berjudul "Hukum Puasa Lupa Niat - Ustadz Abdul Somad".
Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:
Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA.
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Syaratnya, sejak waktu subuh tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, merokok.
Baca juga: Menggabungkan Niat Puasa Ayyyamul Bidh dengan Puasa Senin Kamis, UAS Berikan Penjelasan
Baca juga: Jangan Lupa Puasa Senin Kamis Rabiul Awal 1443 H, Simak Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Oktober 2021
Melansir Rumasyo.com, Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat.
Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.
Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.
Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist
1. Hari Lahir Nabi
Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:
"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).
2. Mencontoh Nabi
Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
3. Dibukanya Pintu Surga
"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).
(Tribunnews.com/Surya.co.id)