Aksi Damai Sopir di Banjarmasin
Temui Wakil Rakyat dan Instasnsi Terkait, Organda Minta Tambah Kuota Solar di Kalsel 100 Ribu KL
Tidak hanya menggelar aksi di jalanan, perwakilan sopir angkutan di Banjarmasin juga melakukan pertemuan di Kantor DPRD Provinsi Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak hanya menggelar aksi di jalanan, perwakilan sopir angkutan di Banjarmasin juga melakukan pertemuan, di Kantor DPRD Provinsi Kalsel.
Dalam pertemuan tersebut, Koordinator lapangan aksi, Askolani menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya anggota DPRD Provinsi Kalsel, Hiswana Migas, Pertamina, Pemprov Kalsel, dan
Dishub Provinsi Kalsel.
Pertemuan tersebut membahas aspirasi sopir angkutan truk, di antaranya penambahan kuota solar, dan penertiban oknum pelangsir.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Sopir Gelar Aksi Damai di Gubernur Soebarjo Banjarmasin, Tuntut ini
Baca juga: Akomodir Tuntutan Sopir, Kapolresta Banjarmasin : Penertiban Pelangsir dan Penjagaan SPBU Diperketat
Baca juga: Sopir Truk Mengaku Bayar Parkir dan Jaga Malam Antre Solar Rp 30 Ribu Per Malam
"Kami juga meminta agar adanya jam atau jalur khusus antrean solar di SPBU, bagi armada angkutan Organda," kata Askolani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Organda Kota Banjarmasin tersebut. Senin (1/11/2021).
Lebih rinci Askolani menjelaskan, pihaknya meminta agar adanya penambahan kuota BBM jenis solar sebanyak 100.000 Kiloliter (KL).
Sebab saat ini ujar Askolani, kuota BBM Solar di Kalsel hanya sebanyak 254.934 KL, angka itu jauh lebih sedikit di bandingkan dengan kuota BBM di Provinsi Kalbar, yakni sebanyak 392.023 KL.
"Kami sudah meminta penambahan kuota, agar sopir angkutan barang, khususnyan Organda tidak kesusahan lagi mendapatkan solar," jelasnya.
Sejumlah permintaan tersebut ungkap Askolani harus dipenuhi oleh sejumlah instansi terkait, bila tidak maka bakal akan ada lagi aksi susulan dengan angenda permintaan yang sama.
"Bila tidak di penuhi, kami akan melakukan aksi kembali dengam jumlah massa yang lebih besar, bahkan lingkup Kalsel," tegasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)